Pilpres 2024: Catat Janji Kampanye Anies-Cak Imin, Tambah Kuota Haji hingga Sahkan RUU Perampasan Aset

image-gnews
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Anies-Muhaimin  juga didukung satu partai di luar parlemen yang lolos dan akan mengikuti Pemilu 2024, yakni Partai Ummat. TEMPO/Subekti.
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Anies-Muhaimin juga didukung satu partai di luar parlemen yang lolos dan akan mengikuti Pemilu 2024, yakni Partai Ummat. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden urutan nomor 1,  Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam sepekan kampanyte pemilu di Pilpres 2024 menyampaikan sederet janji.

Anies-Cak Imin berjanji untuk melakukan pembangunan transportasi kereta api, jika nanti dirinya terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024. Janji tersebut disampaikan oleh Anies dalam acara bertajuk “Desak Anies Episode: Banjarmasin yang diselenggarakan di Wetland Square, Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa, 5 Desember 2023.

"Menurut kami ini di Kalimantan bagaimana anggaran kita dipakai untuk membangun transportasi umum," kata dia di hadapan audiens, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.

Lebih lanjut, Anies juga turut mengklaim bahwa Banjarmasin dan Banjarbaru merupakan daerah yang memiliki tingkat mobilitas dan intensitas masyarakat yang tinggi. Namun demikian, Anies menyebut bahwa transportasi umum yang berada di daerah tersebut tidak mendukung.

Anies pun menilai bahwa pembangunan kereta api di daerah Kalimantan Selatan merupakan sebuah momentum pemanfaatan alokasi dana dengan cara yang optimal. Bila rencana pembangunan transportasi Banjarmasin dan Banjarbaru selesai, Anies melanjutkan pembangunan lini transportasi kereta api bisa dilakukan pada tempat lain.

Berikut deretan janji yang pernah dibuat Anies dan Cak Imin kepada pendukungnya jika nantinya menang di Pilpres 2024.

Meningkatkan Kuota Haji

Masih dalam kesempatan yang sama dengan janji Anies Baswedan untuk membangun transportasi publik di Kalimantan Selatan, pada acara dengan tajuk “Desak Anies” tersebut, capres dari pasangan calon nomor urut 01 tersebut juga menjanjikan akan meningkatkan kuota haji sebanyak 20 hingga 30 ribu. Lebih lanjut, Anies menyebut bahwa Banjarmasin merupakan salah satu wilayah Indonesia yang dahulu menyumbang jamaah haji terbanyak di Indonesia.

"Kami berusaha untuk meningkatkan lebih banyak lagi. Mudah-mudahan bisa sampai 20-30 ribu jamaah haji," kata dia dalam acara Desak Anies Episode Banjarmasin di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.

Bawa Indonesia Jadi Negara Adil

Anies Baswedan menjanjikan akan membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera, jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Anies pada pada saat berkampanye di Gelanggang Olahraga atau GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa, 28 November 2023.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita tidak hanya menginginkan Indonesia yang adil untuk sebagian, betul tidak? Seperti juga kemarin di Jakarta, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar,” ucap Anies.

Berdayakan UMKM

Calon wakil presiden dari pasangan calon nomor urut satu, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji untuk terus mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Lebih lanjut, menurut Ketua Umum PKB tersebut, janjinya tersebut penting untuk dilakukan agar UMKM dapat menjadi penopang perekonomian nasional.

“Banyak program, kami punya platform sekaligus punya visi-misi untuk UMKM agar menjadi berdaya,” kata Cak Imin,  di Taman Bungkul, Surabaya, Selasa malam, 28 November 2023.

Sahkan RUU Perampasan Aset

Selain berjanji untuk memberdayakan UMKM, jika menang dalam Pilpres 2024 nanti, RUU Perampasan Aset akan dengan segera disahkan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Cak Imin dalam acara yang bertajuk Diskusi dan Diseminasi: Mahasiswa Jawa Timur Mendebat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI.

“Kami berdua dengan Mas Anies sepakat dengan para partai pendukung, melalui kepemimpinan presiden dan wakil presiden dalam waktu singkat, kita bisa mewujudkan RUU Perampasan Aset. Insya Allah, di bawah koalisi AMIN, 50 persen lebih koalisi akan dapat mewujudkan hal tersebut,” ujar Cak Imin. 

RENO EZA MAHENDRA  | TIKA AYU | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Janji Terbaru Anies-Cak Imin Saat Kampanye: Perkuat KPK, Permudah KPR hingga Bantu Modal UMKM

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 menit lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.


PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

2 jam lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.


Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.


Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.


Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Petugas KPPS menunjukkan surat suara saat menghitung jumlah suara pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di TPS 28 Cilandak Barat, 15 Februari 2017. ANTARA
Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.


Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 hari lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.