Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu-menahu soal diunggahnya video tersebut dan kapan video itu dihapus.
"Saya nggak tahu kapan upload-nya kapan takedown-nya saya nggak tahu ya," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo sebelumnya.
Gibran menjelaskan video tersebut memang diambil saat dirinya mengikuti sekolah partai. Menurutnya itu sudah lama sekali. Selain itu, Gibran juga mengatakan bukan hanya dirinya yang membuat video tersebut. ia mengungkapkan itu adalah Instruksi dari DPP PDIP.
"Ya diambil waktu saya mengikuti sekolah partai," kata Gibran.
Video ajakan Gibran dan Bobby
Sebelumnya, Video kader PDIP Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengajak warga untuk memilih bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 tayang di kanal YouTube PDIP. Video itu juga sempat diunggah di media sosial lainnya seperti X(Twitter).
Tampak dalam dua video terpisah tersebut keduanya mengenakan kemeja berwarna merah khas PDIP. Dalam video yang sempat dilihat Tempo, Gibran mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihanya pada Pemilu 2024 untuk memilih PDIP dan Ganjar.
"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar. Terima kasih," ungkap Gibran dalam video itu.
Sementara Bobby Nasution meminta agar masyarakat memenangkan PDIP di Kota Medan. Suami dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu, itu juga meminta masyarakat memilih Ganjar Pranowo karena dinilai memiliki rekam jejak yang jelas.
"Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti," kata Bobby