Sekar Tanjung juga membenarkan bahwa pertemuan Golkar dan PAN tersebut bukan untuk membahas soal koalisi dan belum ada yang final. Diakui Sekar, pertemuan dengan PAN itu kembali mengingatkannya terkait perjalanan politik partai berlambang pohon beringin itu.
"Beberapa poin yang saya dapatkan malam ini adalah bahwa kita semua saudara, jadi disampaikan tadi bahwa kita saudara tua. Dari pertemuan kami dengan beberapa partai politik sebelumnya alhamdulillah Golkar selalu dianggap sebagai saudara, kakak, saudara tua, apapun itu," ungkap Sekar.
Sekar berpendapat itu menjadi suntikan semangat baginya yang baru terjun ke dalam politik praktis.
"Jadi itu sebuah penguatan bagi kami untuk membangun hubungan dan ekosistem yang kondusif, satu yang kami dapatkan," kata Sekar.
Ingin memberikan kesan baik bagi generasi muda
Kini Sekar dan Golkar Solo pun semakin yakin menatap kontestasi Pemilu 2024 mendatang, termasuk untuk memberi pemahaman kepada generasi muda bahwa politik itu menyenangkan.
"Kedua adalah sama-sama kami memiliki semangat untuk membuat politik lebih senang bagi anak-anak muda khususnya agar bisa tertarik kepada politik dan nanti akhirnya berpartisipasi aktif dalam pemilu," tutur Sekar.
Lebih lanjut Sekar menjelaskan bahwa tugas partai politik (parpol) adalah untuk menjadi motor penggerak pembangunan di sebuah kota.
"Yang ketiga bahwa kami memiliki semangat yang sama juga untuk memajukan kota solo, sebagai partai, kami adalah pelaku pembangunan di sebuah kota dan harus bisa bersinergi ketika nanti misalnya sudah terpilih sebagai anggota DPRD atau untuk kegiatan-kegiatan politik lainnya untuk bagaimana bisa membangun kota ini lebih baik lagi," ujarnya.
Ia pun meyakini bahwa upaya-upaya yang dilakukan Golkar Solo kali ini bisa menambah perolehan kursi di DPRD Kota Solo mendatang.
"Poin yang keempat adalah sebagai partai politik harapan kami untuk bisa menaikkan kursi. Kami berharap golkar bisa menaikkan kursinya, yang daya tangkap tadi PAN juga memiliki semangat yang sama untuk PAN bisa menambah kursinya juga. Dan semoga kita dilancarkan upaya-upayanya dan bisa melalui bulan-bulan kedepan ini dengan baik, harmonis, bersaing yes tapi bermusuhan no," kata dia.
Untuk bisa mengajukan Sekar Tanjung pada Pilkada 2024, Golkar dan PAN harus memiliki setidaknya 9 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo dalam Pemilu 2024. Saat ini, berdasarkan hasil Pemilu 2019, kedua partai hanya memiliki masing-masing 3 kursi. Artinya, mereka harus meningkatkan perolehan kursi pada Pemillu 2024 mendatang.