TEMPO.CO, Washington - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono menyatakan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Negeri Paman Sam sejauh ini berjalan lancar. Dia memastikan WNI yang ada di negeri Abang Sam bisa menyalurkan hak suara mereka.
"Jumlah pemilih yang merupakan WNI di AS sekitar 51 ribu orang," kata Budi Bowoleksono di KBRI, Washington DC, Senin, 13/1, waktu setempat atau Selasa WIB. WNI yang terdaftar sebagai pemilih, kata dia bisa menyalurkan hak suara, baik untuk pemilu legislatif maupun pemilu presiden yang berlangsung serentak itu.
Bahkan, kata dia, para WNI yang bekerja di kapal pesiar milik perusahaan yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat, juga bisa ikut memilih. "Ada sekitar 8.000 WNI yang bekerja di kapal pesiar," kata Budi Bowoleksono.
Dubes mengungkapkan berbagai suara yang dihimpun dari sekitar 15 kapal pesiar itu nanti akan dihimpun di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di San Francisco.
Ia juga menyampaikan, karena adanya pengiriman melalui pos dan sejumlah mekanisme lainnya maka pemilu di luar negeri biasanya dimulai lebih dahulu dibanding di Indonesia. Tetapi hasil pemilihan dihitung pada hari yang sama dengan penghitungan suara di Tanah Air.
Budi memastikan bahwa surat suara setelah dicoblos dan dimasukkan ke kotak suara akan dijaga ketat di ruangan khusus dengan memakai CCTV. Kotak baru dibuka kembali saat kertas suara akan dihitung.
ANTARA