TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengabarkan adanya 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos melalui akun Twitternya, @AndiArief pada Rabu, 2 Januari 2018, namun cuitan itu telah dihapus. "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar," cuit Andi Arief.
Andi memuat cuitan di akun Twitter resminya @AndiArief_ pada Rabu, 2 Januari 2018 pukul 20.05. Namun, saat dicek Tempo sekitar pukul 21.30, cuitan itu telah dihapus. Saat ditanya, Andi hanya menjawab pesan Tempo dengan tautan berita media daring yang sudah memuat cuitannya.
Baca: KPU Minta Polisi Usut Hoax Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos ...
Kabar 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos ini langsung dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nyetak surat suara saja belum," ujar Komisioner KPU, Hasyim Asyari di kantornya, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2018.
Hasyim mengatakan saat ini pengadaan logistik berupa surat suara masih dalam proses lelang. Rencananya, surat suara akan diproduksi pada pertengahan Januari. "KPU belum nyetak sampai sekarang. Kalau sudah ada yang dicetak, surat suara siapa?"
Baca: KPU: Kabar 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos di ...
Meski demikian, KPU tetap mencoba mengecek kabar itu. Ketua KPU Arief Budiman bersama beberapa komisioner tadi malam langsung mengecek ke Tanjung Priok, lokasi 7 kontainer surat suara yang disebutkan Andi.