Timeline Kedekatan Prabowo dan Partai Demokrat

Partai Demokrat merapat ke koalisi Indonesia Maju yang dipimpin Prabowo Subianto.

Koalisi politik berubah dengan bergabungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Langkah Demokrat itu disampaikan AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu 17 September 2023. 

Sebelumnya, Demokrat memutuskan mencabut dukungan mereka kepada Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan pada 1 September 2023. Ini terjadi karena NasDem dan PKB berkoalisi dan menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies. 

Berikut status tiga koalisi besar yang diperkirakan akan maju pada Pilpres 2024 per September 2023:

Koalisi PDIP

PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebetulnya merupakan satu-satunya partai yang tidak membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk melewati presidential threshold dengan 128 kursi di parlemen. Meski demikian, PDIP kini telah berkoalisi dengan sejumlah partai.

Saat ini, koalisi Ganjar disebut sedang proses memilih bacawapres yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa ada banyak pertimbangan untuk menentukan cawapres yang cocok untuk Ganjar. 

“Kewenangan bakal cawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar,” kata Said di Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Tiga tokoh bacawapres Ganjar:

Menko Polhukam Mahfud MD

Politikus Partai Golkar dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Anggota koalisi: 

PPP

Hanura

Perindo

PSI

____________________

Koalisi Perubahan Untuk Persatuan

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies memiliki 167 kursi dan didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Koalisi ini juga didukung oleh Partai Ummat. PKB menjadi anggota baru koalisi ini setelah deklarasi Cak Imin sebagai bacawapres menemani Anies Baswedan pada 2 September 2023. Deklarasi ini mengakibatkan Partai Demokrat hengkang dari koalisi ini dan kemudian berlabuh kepada Koalisi Indonesia Maju.

“Ini sudah kata mati, yang lain (partai yang ingin bergabung) tinggal ikut-ikut aja udah,” kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi di Kantor DPP PKS, Jumat 15 September 2023. 

Aboe namun kemudian menyatakan bahwa Koalisi Perubahan saat ini masih membuka peluang bagi partai politik lain yang ingin menjadi bagian dari anggota koalisi. 

Anggota koalisi: 

Nasdem

PKS

PKB

___________________

Koalisi Indonesia Maju

Koalisi Indonesia Maju yang dipimpin oleh Prabowo Subianto menjadi koalisi paling besar di antara tiga poros Pilpres 2024. Terbaru, Partai Demokrat memutuskan bergabung setelah mundur dari koalisi Perubahan Untuk Persatuan. Total jumlah kursi yang dimiliki oleh koalisi ini adalah 261 kursi. 

Anggota koalisi: 

Gerindra

Golkar

PAN

Demokrat

Gelora

PBB

Timeline Kedekatan Prabowo dan Partai Demokrat

29 Agustus 2023

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan di Nasdem Tower.

30 Agustus 2023

Partai Demokrat diinformasikan oleh Anggota Tim 8, Sudirman Said atas rencana tersebut. Keputusan tersebut dikonfirmasi esok harinya oleh Anies Baswedan. 

1 September 2023

Partai Demokrat melakukan rapat Majelis Tinggi Partai yang dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengambil keputusan selanjutnya. 

Rapat memutuskan untuk menarik dukungan Demokrat dari Koalisi Perubahan karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini. 

2 September 2023

Koalisi Perubahan untuk Persatuan secara resmi deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres menemani Anies Baswedan. 

4 September 2023

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan Demokrat akan mengubah haluan dan bergabung dengan koalisi lain dalam keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa diketahui bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani untuk membicarakan kemungkinan bekerjasama untuk mengusung Prabowo Subianto. 

6 September 2023

Perwakilan Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalan. Materi diskusi disebut tak jauh berbeda dengan pertemuan SBY dan Prabowo pada 20 Mei 2023 di Pacitan. Prabowo disebut menawarkan empat kursi menteri jika Demokrat mendukungnya. Posisi Menteri Koordinator juga ditawarkan pada AHY. 

9 September 2023

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap komunikasi politik intens dengan Demokrat. Hasto juga membicarakan adanya pertemuan antara AHY dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 

12 September 2023 

SBY dan Prabowo bertemu saat menghadiri acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 di Wisma Elang Lalut, Jakarta Pusat. Keduanya tampak akrab pada momen tersebut.

17 September 2023

AHY dan SBY berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Timur untuk menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto dan juga masuknya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju. 

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO