Hampir 20 Orang Tewas Akibat Bentrokan di Irak

Demonstran membawa seorang pria yang terluka di tengah protes para pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, di Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. Bentrokan hebat meletus di Baghdad, menewaskan hampir 20 orang pada hari Senin, setelah ulama Syiah Moqtada al-Sadr mengatakan dia akan mundur dari politik. REUTERS/Ahmed Saad
Demonstran membawa seorang pria yang terluka di tengah protes para pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, di Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. Bentrokan hebat meletus di Baghdad, menewaskan hampir 20 orang pada hari Senin, setelah ulama Syiah Moqtada al-Sadr mengatakan dia akan mundur dari politik. REUTERS/Ahmed Saad

30 Agustus 2022 00:00 WIB

Seorang pria mendapatkan perawatan saat terluka di tengah protes para pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, di Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. Mundurnya ulama Syiah Moqtada al-Sadr mendorong para loyalisnya untuk menyerbu istana pemerintah dan berperang dengan kelompok-kelompok saingan. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Seorang pria mendapatkan perawatan saat terluka di tengah protes para pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, di Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. Mundurnya ulama Syiah Moqtada al-Sadr mendorong para loyalisnya untuk menyerbu istana pemerintah dan berperang dengan kelompok-kelompok saingan. REUTERS/Thaier Al-Sudani

30 Agustus 2022 00:00 WIB

Seorang pria memberikan minuman pada demonstran yang terluka di tengah protes para pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, di Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. Ulama Syiah Moqtada al-Sadr menarik diri dari semua aktivitas politik - sebuah keputusan yang dia katakan sebagai tanggapan atas kegagalan para pemimpin dan partai Syiah lainnya. REUTERS/Ahmed Saad
Seorang pria memberikan minuman pada demonstran yang terluka di tengah protes para pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, di Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. Ulama Syiah Moqtada al-Sadr menarik diri dari semua aktivitas politik - sebuah keputusan yang dia katakan sebagai tanggapan atas kegagalan para pemimpin dan partai Syiah lainnya. REUTERS/Ahmed Saad

30 Agustus 2022 00:00 WIB

Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr bentrok dengan pendukung Kerangka Koordinasi, sekelompok partai Syiah, di Zona Hijau di Baghdad, Irak 29 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr bentrok dengan pendukung Kerangka Koordinasi, sekelompok partai Syiah, di Zona Hijau di Baghdad, Irak 29 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani

30 Agustus 2022 00:00 WIB

Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr bentrok dengan pendukung Kerangka Koordinasi, sekelompok partai Syiah, di Zona Hijau di Baghdad, Irak 29 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr bentrok dengan pendukung Kerangka Koordinasi, sekelompok partai Syiah, di Zona Hijau di Baghdad, Irak 29 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani

30 Agustus 2022 00:00 WIB

Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr bentrok dengan pendukung Kerangka Koordinasi, sekelompok partai Syiah, di Zona Hijau di Baghdad, Irak 29 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr bentrok dengan pendukung Kerangka Koordinasi, sekelompok partai Syiah, di Zona Hijau di Baghdad, Irak 29 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani

30 Agustus 2022 00:00 WIB