Rusia Gunakan Drone ZALA untuk Serang Militer Ukraina di Popasna

Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Zala KYB-UAV, juga dikenal sebagai KUB-BLA (Cube) menggabungkan teknologi identifikasi visual kecerdasan buatan (AIVI) untuk pengenalan dan klasifikasi target secara real-time. REUTERS/Alexander Ermochenko
Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Zala KYB-UAV, juga dikenal sebagai KUB-BLA (Cube) menggabungkan teknologi identifikasi visual kecerdasan buatan (AIVI) untuk pengenalan dan klasifikasi target secara real-time. REUTERS/Alexander Ermochenko

3 Juni 2022 00:00 WIB

Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone kamikaze memiliki lebar sayap 1,21m, panjang 0,95m, dan tinggi 0,165m. Ini dapat digunakan untuk misi seperti intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), serta keterlibatan target. REUTERS/Alexander Ermochenko
Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone kamikaze memiliki lebar sayap 1,21m, panjang 0,95m, dan tinggi 0,165m. Ini dapat digunakan untuk misi seperti intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), serta keterlibatan target. REUTERS/Alexander Ermochenko

3 Juni 2022 00:00 WIB

Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone kamikaze ini didukung oleh unit motor listrik, drone dapat melaju dengan kecepatan antara 80km/jam dan 130km/jam yang mampu membawa muatan maksimum hingga 3kg sensor dan hulu ledak peledak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone kamikaze ini didukung oleh unit motor listrik, drone dapat melaju dengan kecepatan antara 80km/jam dan 130km/jam yang mampu membawa muatan maksimum hingga 3kg sensor dan hulu ledak peledak. REUTERS/Alexander Ermochenko

3 Juni 2022 00:00 WIB

Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone ZALA dapat bertahan di udara selama 30 menit dan mencapai target pada jarak hingga sekitar 40 km. REUTERS/Alexander Ermochenko
Militer Rusia mempersiapkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone ZALA dapat bertahan di udara selama 30 menit dan mencapai target pada jarak hingga sekitar 40 km. REUTERS/Alexander Ermochenko

3 Juni 2022 00:00 WIB

Militer Rusia meluncurkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone ZALA ni dapat digunakan untuk misi seperti intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), keterlibatan target, serta menyerang tank tempur dan meledakkan bahan peledak, menembus menara. REUTERS/Alexander Ermochenko
Militer Rusia meluncurkan kendaraan udara tak berawak pengintai (UAV) ZALA untuk diluncurkan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. Drone ZALA ni dapat digunakan untuk misi seperti intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), keterlibatan target, serta menyerang tank tempur dan meledakkan bahan peledak, menembus menara. REUTERS/Alexander Ermochenko

3 Juni 2022 00:00 WIB