Swiss Blokir Ekspor Amunisi Marder yang Akan Dikirim Jerman ke Ukraina

Editor

Rabu, 27 April 2022 06:33 WIB

Surat kabar Swiss SonntagsZeitung melaporkan bahwa Swiss telah memblokir ekspor dari Jerman ke Ukraina untuk amunisi produksi Swiss yang digunakan dalam kendaraan tempur infanteri (IFV) buatan Jerman. Langkah Swiss, yang mempertahankan status netral, Berlin mendapat kecaman karena gagal memasok senjata berat ke Ukraina. Foto : Military-today

26 April 2022 00:00 WIB

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak

26 April 2022 00:00 WIB

Jerman diperkirakan akan terjadi dengan mengirimkan tank tempur Leopard, kendaraan tempur infanteri Marder, radar lokasi senjata Cobra dan howitzer lapis baja Panzerhaubitze 2000 untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Jerman telah memasok Ukraina dengan pasokan militer senilai 186m termasuk granat berpeluncur roket, roket anti-pesawat, senapan mesin dan amunisi. Foto : militaryleak

26 April 2022 00:00 WIB

Marder adalah kendaraan tempur infanteri (IFV) Jerman yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Jerman. Persenjataan utama adalah meriam otomatis Rheinmetall MK 20 Rh202 20 mm dan peluru kendali anti-tank MILAN, yang dipasang di menara kecil dua orang dan dapat menembakkan peluru penusuk lapis baja atau peluru HE. Foto : militaryleak

26 April 2022 00:00 WIB

Marder adalah kendaraan tangguh yang hampir menyerupai tank ringan, tetapi dipersenjatai dengan meriam 20 mm yang dipasang di luar dan senapan mesin koaksial 7,62 mm di atas menara dua orang. Foto : militaryleak

26 April 2022 00:00 WIB