Mengintip Pembuatan Kapal Pinisi di Bulukumba

Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pinisi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Pembuatan kapal pinisi di daerah tersebut membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk satu kapal. ANTARA/Abriawan Abhe
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pinisi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Pembuatan kapal pinisi di daerah tersebut membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk satu kapal. ANTARA/Abriawan Abhe

27 Mei 2021 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pinisi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Sepuluh pekerja dilibatkan dalam pembuatan kapal pinisi. ANTARA/Abriawan Abhe
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pinisi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Sepuluh pekerja dilibatkan dalam pembuatan kapal pinisi. ANTARA/Abriawan Abhe

27 Mei 2021 00:00 WIB

Pekerja beristirahat di sentra pembuatan kapal pinisi Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Kapal layar tradisional ini telah ditetapkan sebagai salah satu Karya Agung Warisan Manusia yang Lisan dan Takbenda UNESCO. ANTARA/Abriawan Abhe
Pekerja beristirahat di sentra pembuatan kapal pinisi Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Kapal layar tradisional ini telah ditetapkan sebagai salah satu Karya Agung Warisan Manusia yang Lisan dan Takbenda UNESCO. ANTARA/Abriawan Abhe

27 Mei 2021 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pinisi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Selain untuk transportasi antar-pulau, dan kargo, kapal kayu pinisi juga dibangun menjadi kapal pesiar. ANTARA/Abriawan Abhe
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pinisi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Selain untuk transportasi antar-pulau, dan kargo, kapal kayu pinisi juga dibangun menjadi kapal pesiar. ANTARA/Abriawan Abhe

27 Mei 2021 00:00 WIB