Wujud Patung Wanita Berbahan Puing-puing Sisa Ledakan Beirut

Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Patung itu dibuat oleh sejumlah seniman menggunakan puing-puing sisa ledakan di Pelabuhan Beirut pada Agustus lalu. Xinhua/Bilal Jawich
Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Patung itu dibuat oleh sejumlah seniman menggunakan puing-puing sisa ledakan di Pelabuhan Beirut pada Agustus lalu. Xinhua/Bilal Jawich

21 Oktober 2020 00:00 WIB

Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Di bawah patung tersebut terdapat jam yang menunjukkan waktu terjadinya ledakan, yaitu sekitar pukul 18.08 waktu setempat pada 4 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Di bawah patung tersebut terdapat jam yang menunjukkan waktu terjadinya ledakan, yaitu sekitar pukul 18.08 waktu setempat pada 4 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich

21 Oktober 2020 00:00 WIB

Detail patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Patung itu terbuat dari besi, pecahan kaca, dan berbagai material puing-puing bangunan. Xinhua/Bilal Jawich
Detail patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut di Lebanon, 20 Oktober 2020. Patung itu terbuat dari besi, pecahan kaca, dan berbagai material puing-puing bangunan. Xinhua/Bilal Jawich

21 Oktober 2020 00:00 WIB

Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut yang terbuat dari puing-puing bangunan, di Lebanon, 20 Oktober 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut yang terbuat dari puing-puing bangunan, di Lebanon, 20 Oktober 2020. Xinhua/Bilal Jawich

21 Oktober 2020 00:00 WIB

Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut yang terbuat dari puing-puing bangunan, di Lebanon, 20 Oktober 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Penampakan sebuah patung wanita di dekat Pelabuhan Beirut yang terbuat dari puing-puing bangunan, di Lebanon, 20 Oktober 2020. Xinhua/Bilal Jawich

21 Oktober 2020 00:00 WIB