Dampak Serangan Roket yang Menghantam Kota Kabul Afganistan

Petugas memeriksa kendaraan yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Sebanyak 14 roket ditembakkan ke pusat kota Kabul pada Selasa (18/8). REUTERS/Mohammad Ismail
Petugas memeriksa kendaraan yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Sebanyak 14 roket ditembakkan ke pusat kota Kabul pada Selasa (18/8). REUTERS/Mohammad Ismail

19 Agustus 2020 00:00 WIB

Petugas memeriksa kendaraan yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Serangan roket diluncurkan ke pusat Kabul tepat ketika para pejabat berkumpul di ibu kota untuk memperingati hari kemerdekaan ke-101. REUTERS/Mohammad Ismail
Petugas memeriksa kendaraan yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Serangan roket diluncurkan ke pusat Kabul tepat ketika para pejabat berkumpul di ibu kota untuk memperingati hari kemerdekaan ke-101. REUTERS/Mohammad Ismail

19 Agustus 2020 00:00 WIB

Seorang pria mengumpulkan pecahan kaca sebuah jendela di lokasi serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Serangan rudal itu telah melukai sedikitnya 10 warga sipil, termasuk anak-anak. Xinhua/Rahmatullah Alizadah
Seorang pria mengumpulkan pecahan kaca sebuah jendela di lokasi serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Serangan rudal itu telah melukai sedikitnya 10 warga sipil, termasuk anak-anak. Xinhua/Rahmatullah Alizadah

19 Agustus 2020 00:00 WIB

Warga memeriksa kerusakan akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Setelah serangan roket tersebut, sejumlah kedutaan negara asing di Kabul ditutup. Xinhua/Rahmatullah Alizadah
Warga memeriksa kerusakan akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Setelah serangan roket tersebut, sejumlah kedutaan negara asing di Kabul ditutup. Xinhua/Rahmatullah Alizadah

19 Agustus 2020 00:00 WIB

Kondisi mobil yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Xinhua/Rahmatullah Alizadah
Kondisi mobil yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afganistan, 18 Agustus 2020. Xinhua/Rahmatullah Alizadah

19 Agustus 2020 00:00 WIB