Cara Dokter Filipina Melindungi Keluarga dari Terpaparnya Virus

Editor

Mica Bastillo (38) seorang dokter anak yang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19, difoto di tenda darurat di halaman rumahnya, guna melakukan isolasi diri melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 29 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Mica Bastillo (38) seorang dokter anak yang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19, difoto di tenda darurat di halaman rumahnya, guna melakukan isolasi diri melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 29 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

30 Juni 2020 00:00 WIB

Mica Bastillo (38) seorang dokter anak yang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19 berbincang dengan ibunya dengan dibatasi pintu di halaman rumahnya, guna melakukan isolasi diri melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 29 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Mica Bastillo (38) seorang dokter anak yang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19 berbincang dengan ibunya dengan dibatasi pintu di halaman rumahnya, guna melakukan isolasi diri melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 29 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

30 Juni 2020 00:00 WIB

Mica Bastillo (38) seorang dokter anak yang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19 berada di dalam tenda darurat yang didirikan di halaman rumahnya, guna melakukan isolasi diri melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 29 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Mica Bastillo (38) seorang dokter anak yang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19 berada di dalam tenda darurat yang didirikan di halaman rumahnya, guna melakukan isolasi diri melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 29 Mei 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

30 Juni 2020 00:00 WIB

Jan Claire Dorado (30) seorang dokter yang ditugaskan di ruang gawat darurat menangani pasien Virus Corona di East Avenue Medical Center, berinteraksi dengan ibu dan kucingnya dari balik jendela plastik kecil di ruang isolasi darurat yang didirikan untuk melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 26 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Jan Claire Dorado (30) seorang dokter yang ditugaskan di ruang gawat darurat menangani pasien Virus Corona di East Avenue Medical Center, berinteraksi dengan ibu dan kucingnya dari balik jendela plastik kecil di ruang isolasi darurat yang didirikan untuk melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 26 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

30 Juni 2020 00:00 WIB

Jan Claire Dorado (30) seorang dokter yang ditugaskan di ruang gawat darurat menangani pasien Virus Corona di East Avenue Medical Center, berinteraksi dengan ibunya dari balik jendela plastik kecil di ruang isolasi darurat yang didirikan untuk melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 26 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Jan Claire Dorado (30) seorang dokter yang ditugaskan di ruang gawat darurat menangani pasien Virus Corona di East Avenue Medical Center, berinteraksi dengan ibunya dari balik jendela plastik kecil di ruang isolasi darurat yang didirikan untuk melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 26 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

30 Juni 2020 00:00 WIB

Jan Claire Dorado (30) seorang dokter yang ditugaskan di ruang gawat darurat menangani pasien Virus Corona di East Avenue Medical Center, menyantap makan malam seorang diri di ruang isolasi darurat yang didirikan untuk melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 26 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Jan Claire Dorado (30) seorang dokter yang ditugaskan di ruang gawat darurat menangani pasien Virus Corona di East Avenue Medical Center, menyantap makan malam seorang diri di ruang isolasi darurat yang didirikan untuk melindungi keluarganya dari kemungkinan terpapar virus Corona di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 26 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

30 Juni 2020 00:00 WIB