Pidato Greta Thunberg Guncang KTT Aksi Iklim PBB

Editor

Aktivis remaja, Greta Thunberg  berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini  mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri

1 Januari 1970 07:00 WIB

Aktivis remaja, Greta Thunberg  berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini  mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri

1 Januari 1970 07:00 WIB

Aktivis remaja, Greta Thunberg  berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini  mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri

1 Januari 1970 07:00 WIB

Aktivis remaja, Greta Thunberg  berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini  mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri

1 Januari 1970 07:00 WIB

Aktivis remaja, Greta Thunberg  berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini  mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri

1 Januari 1970 07:00 WIB

Aktivis remaja, Greta Thunberg  berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini  mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri

1 Januari 1970 07:00 WIB