Fakta Terbaru Detik-detik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Puing-puing pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta - Pangkal Pinang. Investigasi terbaru mengungkap detik-detik terakhir sebelum pesawat Lion Air Boeing 737 MAX jatuh pada 29 Oktober 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Puing-puing pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta - Pangkal Pinang. Investigasi terbaru mengungkap detik-detik terakhir sebelum pesawat Lion Air Boeing 737 MAX jatuh pada 29 Oktober 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis

21 Maret 2019 00:00 WIB

Bukti investigasi mengungkapkan bahwa pilot pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan Oktober lalu, dikabarkan membuka-buka sebuah buku panduan sebelum pesawat tersebut jatuh. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Bukti investigasi mengungkapkan bahwa pilot pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan Oktober lalu, dikabarkan membuka-buka sebuah buku panduan sebelum pesawat tersebut jatuh. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

21 Maret 2019 00:00 WIB

Untuk pertama kalinya isi rekaman suara dari pesawat Lion Air JT10 diperdengarkan saat pilot mencari informasi dari buku panduan namun kehabisan waktu dan terjatuh ke laut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Untuk pertama kalinya isi rekaman suara dari pesawat Lion Air JT10 diperdengarkan saat pilot mencari informasi dari buku panduan namun kehabisan waktu dan terjatuh ke laut. TEMPO/Muhammad Hidayat

21 Maret 2019 00:00 WIB

Sumber menuturkan bahwa pilot Lion Air JT 610 meminta co-pilot untuk menerbangkan pesawat sementara dia memeriksakan manual untuk mencari solusi permasalahannya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sumber menuturkan bahwa pilot Lion Air JT 610 meminta co-pilot untuk menerbangkan pesawat sementara dia memeriksakan manual untuk mencari solusi permasalahannya. TEMPO/Muhammad Hidayat

21 Maret 2019 00:00 WIB

Rekaman data penerbangan menunjukkan input kolom kontrol akhir dari co-pilot lebih lemah daripada yang dibuat sebelumnya oleh kapten pilot. TEMPO/Subekti
Rekaman data penerbangan menunjukkan input kolom kontrol akhir dari co-pilot lebih lemah daripada yang dibuat sebelumnya oleh kapten pilot. TEMPO/Subekti

21 Maret 2019 00:00 WIB