Penari Seksi Meriahkan Parade Llamadas di Uruguay

Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, menari dalam parade Llamadas, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. Parade Llamadas merupakan pesta jalanan dengan akar tradisional Afro-Uruguay. REUTERS/Andres Stapff
Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, menari dalam parade Llamadas, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. Parade Llamadas merupakan pesta jalanan dengan akar tradisional Afro-Uruguay. REUTERS/Andres Stapff

8 Februari 2019 00:00 WIB

Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, menari dalam parade Llamadas, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. Parade ini dimeriahkan dengan pertunjukkan para penari cantik hingga pagelaran musik tradisional. REUTERS/Andres Stapff
Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, menari dalam parade Llamadas, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. Parade ini dimeriahkan dengan pertunjukkan para penari cantik hingga pagelaran musik tradisional. REUTERS/Andres Stapff

8 Februari 2019 00:00 WIB

Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, menyiapkan alat musik tradisional mereka sebelum beraksi dalam parade Llamadas, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. REUTERS/Andres Stapff
Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, menyiapkan alat musik tradisional mereka sebelum beraksi dalam parade Llamadas, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. REUTERS/Andres Stapff

8 Februari 2019 00:00 WIB

Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, beraksi dalam parade Llamadas, pesta jalanan dengan akar tradisional Afro-Uruguay, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. REUTERS/Andres Stapff
Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, beraksi dalam parade Llamadas, pesta jalanan dengan akar tradisional Afro-Uruguay, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. REUTERS/Andres Stapff

8 Februari 2019 00:00 WIB

Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, beraksi dalam parade Llamadas, pesta jalanan dengan akar tradisional Afro-Uruguay, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. REUTERS/Andres Stapff
Anggota comparsa, grup karnaval Uruguay, beraksi dalam parade Llamadas, pesta jalanan dengan akar tradisional Afro-Uruguay, di Montevideo, Uruguay, 7 Februari 2019. REUTERS/Andres Stapff

8 Februari 2019 00:00 WIB