Arkeolog Peru Temukan 56 Kerangka Tumbal Anak Suku Chimu

Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal, di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Ditemukan 56 kerangka anak-anak yang dikorbankan selama periode kebudayaan Chimu. REUTERS/Douglas Juarez
Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal, di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Ditemukan 56 kerangka anak-anak yang dikorbankan selama periode kebudayaan Chimu. REUTERS/Douglas Juarez

8 Juni 2018 00:00 WIB

Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Arkeolog Trujillo Gabriel Prieto Burmester mempertahankan teori bahwa Huanchaco adalah
Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Arkeolog Trujillo Gabriel Prieto Burmester mempertahankan teori bahwa Huanchaco adalah "tempat pengorbanan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia". REUTERS/Douglas Juarez

8 Juni 2018 00:00 WIB

Para arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Anak-anak, yang diperkirakan berusia 5-14 tahun, menjadi tumbal dalam sebuah upacara atau ritual. REUTERS/Douglas Juarez
Para arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Anak-anak, yang diperkirakan berusia 5-14 tahun, menjadi tumbal dalam sebuah upacara atau ritual. REUTERS/Douglas Juarez

8 Juni 2018 00:00 WIB

Kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Beberapa bulan yang lalu ditemukan sisa-sisa kerangka lebih dari 140 anak dan 200 llamas muda di Las Llamas. REUTERS/Douglas Juarez
Kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. Beberapa bulan yang lalu ditemukan sisa-sisa kerangka lebih dari 140 anak dan 200 llamas muda di Las Llamas. REUTERS/Douglas Juarez

8 Juni 2018 00:00 WIB

Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. REUTERS/Douglas Juarez
Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. REUTERS/Douglas Juarez

8 Juni 2018 00:00 WIB

Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. REUTERS/Douglas Juarez
Seorang arkeolog membersihkan kerangka anak-anak dan remaja bangsa Chimu di sebuah kuburan massal di Pampa La Cruz, Trujillo, Peru, Kamis, 7 Juni 2018. REUTERS/Douglas Juarez

8 Juni 2018 00:00 WIB