Keprihatianan Pengungsi Sudan Selatan Akibat Perang Saudara

Editor

Rabu, 12 April 2017 10:49 WIB

Antrian sejumlah wanita asal Sudan Selatan untuk mendapatkan vaksinasi di perbatasan kota Pajok, Uganda, 5 April 2017. REUTERS/James Akena

12 April 2017 00:00 WIB

Sejumlah anak-anak asal Sudan Selatan membawa wadah saat menunggu diberikan makanan setelah berhasil melarikan diri dari peperangan di Aurak, Uganda, 4 April 2017. REUTERS/James Akena

12 April 2017 00:00 WIB

Seorang anak asal Sudan selatan bermain dalam ember platik setelah berhasil melarikan diri dari peperangan di Aura, Uganda, 5 April 2017. REUTERS/James Akena

12 April 2017 00:00 WIB

Ekspresi seorang anak dari Sudan Selatan setelah berhasil melarikan diri dari peperangan di perbatasan kota Pajok, Uganda, 5 April 2017. Sekitar 3.000 pengungsi asal Sudah selatan berada di perbatasn Uganda, akibat perang saudara. REUTERS/James Akena

12 April 2017 00:00 WIB

Satu keluarga dari Sudan Selatan beristirahat setelah berhasil melarikan diri dari peperangan di perbatasan kota Pajok, Uganda, 5 April 2017. Beberapa orang ditembak saat berusaha melarikan diri ke perbatasan Uganda. REUTERS/James Akena

12 April 2017 00:00 WIB

Seorang wanita dari Sudan Selatan beristirahat bersama anak-anaknya setelah berhasil melarikan diri dari peperangan di perbatasan kota Pajok, Uganda, 5 April 2017. Ratusan pengungsi Sudan Selatan lari ke Uganda setelah perang saudara melanda negara tersebut. REUTERS/James Akena

12 April 2017 00:00 WIB