Lokananta, Riwayatmu Kini..

Bangunan utama Perusahaan Rekaman Lokananta. Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa Tengah. TEMPO/Ahmad Rafiq
Bangunan utama Perusahaan Rekaman Lokananta. Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa Tengah. TEMPO/Ahmad Rafiq

10 Desember 2012 00:00 WIB

Seorang pegawai menata tumpukan piringan hitam yang tersimpan di Perusahaan Rekaman Lokananta. Sekitar 40 ribu keping piringan hitam tersimpan di tempat tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq
Seorang pegawai menata tumpukan piringan hitam yang tersimpan di Perusahaan Rekaman Lokananta. Sekitar 40 ribu keping piringan hitam tersimpan di tempat tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq

10 Desember 2012 00:00 WIB

Ruang penyimpanan piringan hitam di Perusahaan Rekaman Lokananta. Pada 1961 status Lokananta berubah menjadi Perusahaan Negara dan menjadi salah satu cabang dari Perum Percetakan Negara RI. TEMPO/Ahmad Rafiq
Ruang penyimpanan piringan hitam di Perusahaan Rekaman Lokananta. Pada 1961 status Lokananta berubah menjadi Perusahaan Negara dan menjadi salah satu cabang dari Perum Percetakan Negara RI. TEMPO/Ahmad Rafiq

10 Desember 2012 00:00 WIB

Peralatan mixer berteknologi analog masih digunakan di Perusahaan Rekaman Lokananta Solo. Peralatan paling canggih di jamannya bermerek Trident Series 80D tersebut hanya ada dua unit di dunia. TEMPO/Ahmad Rafiq
Peralatan mixer berteknologi analog masih digunakan di Perusahaan Rekaman Lokananta Solo. Peralatan paling canggih di jamannya bermerek Trident Series 80D tersebut hanya ada dua unit di dunia. TEMPO/Ahmad Rafiq

10 Desember 2012 00:00 WIB

Studio rekaman Lokananta Solo dilengkapi dengan ruang akustik yang cukup luas. Ruang akustik itu memungkinkan untuk digunakan untuk rekaman grup musik gamelan hingga angklung. TEMPO/Ahmad Rafiq
Studio rekaman Lokananta Solo dilengkapi dengan ruang akustik yang cukup luas. Ruang akustik itu memungkinkan untuk digunakan untuk rekaman grup musik gamelan hingga angklung. TEMPO/Ahmad Rafiq

10 Desember 2012 00:00 WIB

Seorang pegawai Lokananta menunjukan piringan hitam lagu Indonesia Raya yang berisi tiga stanza. Piringan hitam tersebut menjadi salah satu arsip terpenting yang tersimpan di Lokananta. TEMPO/Ahmad Rafiq
Seorang pegawai Lokananta menunjukan piringan hitam lagu Indonesia Raya yang berisi tiga stanza. Piringan hitam tersebut menjadi salah satu arsip terpenting yang tersimpan di Lokananta. TEMPO/Ahmad Rafiq

10 Desember 2012 00:00 WIB