Mengenalkan Wayang ke Generasi Muda di Museum Wayang

Editor

Pengunjung melintas di depan Gundala - Gundala, sejenis boneka asal  Karo, Sumatera Utara, di Museum Wayang, Jakarta. Mempunyai fungsi seperti Ondel-ondel di Jakarta untuk menghibur dan membuat suasana lucu, biasanya digunakan untuk menyambut orang orang penting. Tempo/Ruly Kesuma
Pengunjung melintas di depan Gundala - Gundala, sejenis boneka asal Karo, Sumatera Utara, di Museum Wayang, Jakarta. Mempunyai fungsi seperti Ondel-ondel di Jakarta untuk menghibur dan membuat suasana lucu, biasanya digunakan untuk menyambut orang orang penting. Tempo/Ruly Kesuma

9 Juni 2016 00:00 WIB

Pengunjung melakukan swa-foto atau selfie di koleksi wayang golek Sunda di Museum Wayang, Jakarta, 4 Juni 2016. Tempo/Ruly Kesuma
Pengunjung melakukan swa-foto atau selfie di koleksi wayang golek Sunda di Museum Wayang, Jakarta, 4 Juni 2016. Tempo/Ruly Kesuma

9 Juni 2016 00:00 WIB

Koleksi boneka dari Vietnam yang menjadi koleksi di di Museum Wayang, Jakarta, 4 Juni 2016. Selain memajang wayang-wayang tradisional dari berbagai pelosok Indonesia juga ditampilkan boneka dan wayang dari manca Negara. Tempo/ Ruly Kesuma
Koleksi boneka dari Vietnam yang menjadi koleksi di di Museum Wayang, Jakarta, 4 Juni 2016. Selain memajang wayang-wayang tradisional dari berbagai pelosok Indonesia juga ditampilkan boneka dan wayang dari manca Negara. Tempo/ Ruly Kesuma

9 Juni 2016 00:00 WIB

Wayang Petruk Jadi Ratu merupakan salah satu koleksi Wayang Kulit Purwa Ngabean di Museum Wayang, Jakarta. Wayang Ngabean dibuat tahun 1917 oleh keluarga Ngabean, Yogyakarta yang merupakan kakak kandung Sultan. Tempo/ Ruly Kesuma
Wayang Petruk Jadi Ratu merupakan salah satu koleksi Wayang Kulit Purwa Ngabean di Museum Wayang, Jakarta. Wayang Ngabean dibuat tahun 1917 oleh keluarga Ngabean, Yogyakarta yang merupakan kakak kandung Sultan. Tempo/ Ruly Kesuma

9 Juni 2016 00:00 WIB

Pengunjung melintas di depan prasasti berbahasa Belanda, di Museum Wayang, Jakarta. Museum Wayang pada awalnya merupakan gereja yang dibangun tahun 1640 dan sempat direnovasi pada tahun 1732. Tempo/ Ruly Kesuma
Pengunjung melintas di depan prasasti berbahasa Belanda, di Museum Wayang, Jakarta. Museum Wayang pada awalnya merupakan gereja yang dibangun tahun 1640 dan sempat direnovasi pada tahun 1732. Tempo/ Ruly Kesuma

9 Juni 2016 00:00 WIB