Wajah Kumuh Kehidupan Warga Jakarta

Sejumlah anak-anak asik bermain di kolong rel kereta api Stasiun Juanda, Jakarta, 8 Juli 2014. Semakin sempitnya lahan bermain dan lahan terbuka hijau membuat anak-anak di Jakarta bermain ditempat yang bukan semestinya. TEMPO/Subekti
Sejumlah anak-anak asik bermain di kolong rel kereta api Stasiun Juanda, Jakarta, 8 Juli 2014. Semakin sempitnya lahan bermain dan lahan terbuka hijau membuat anak-anak di Jakarta bermain ditempat yang bukan semestinya. TEMPO/Subekti

8 Juli 2014 00:00 WIB

Sejumlah anak-anak asik bermain di kolong rel kereta api Stasiun Juanda yang penuh dengan tumpukan sampah di Jakarta, 8 Juli 2014. Semakin sempitnya lahan bermain dan lahan terbuka hijau membuat anak-anak di Jakarta bermain ditempat yang tidak layak. TEMPO/Subekti
Sejumlah anak-anak asik bermain di kolong rel kereta api Stasiun Juanda yang penuh dengan tumpukan sampah di Jakarta, 8 Juli 2014. Semakin sempitnya lahan bermain dan lahan terbuka hijau membuat anak-anak di Jakarta bermain ditempat yang tidak layak. TEMPO/Subekti

8 Juli 2014 00:00 WIB

Sejumlah anak-anak bermain di kolong rel kereta api Stasiun Juanda yang penuh dengan tumpukan sampah di Jakarta, 8 Juli 2014. TEMPO/Subekti
Sejumlah anak-anak bermain di kolong rel kereta api Stasiun Juanda yang penuh dengan tumpukan sampah di Jakarta, 8 Juli 2014. TEMPO/Subekti

8 Juli 2014 00:00 WIB

Warga miskin di pemukiman kumuh bantaran Banjir Kanal Barat mengumpulkan barang-barang bekas di Jakarta, 8 Juli 2014. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 meningkat menjadi 28,28 juta orang. TEMPO/Subekti
Warga miskin di pemukiman kumuh bantaran Banjir Kanal Barat mengumpulkan barang-barang bekas di Jakarta, 8 Juli 2014. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 meningkat menjadi 28,28 juta orang. TEMPO/Subekti

8 Juli 2014 00:00 WIB

Warga mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari di kawasan Kanal Banjir Barat, Jakarta, 8 Juli 2014. Dirut PDAM Jaya, Sri Kaderi Widjajanto menyatakan, layanan air bersih perpipaan di Jakarta belum bisa mencapai 100 persen. TEMPO/Subekti
Warga mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari di kawasan Kanal Banjir Barat, Jakarta, 8 Juli 2014. Dirut PDAM Jaya, Sri Kaderi Widjajanto menyatakan, layanan air bersih perpipaan di Jakarta belum bisa mencapai 100 persen. TEMPO/Subekti

8 Juli 2014 00:00 WIB