6 Tahun Lansia Ini Tinggal di Atas Selokan Rumah Saudara Kandung

Sejumlah anak-anak bermain rumah Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Dahlia hidup sendirian usai ditinggal meningga suaminya. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah anak-anak bermain rumah Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Dahlia hidup sendirian usai ditinggal meningga suaminya. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Mei 2014 00:00 WIB

Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah  saudara kandungnya, selama 6 tahun. TEMPO/Iqbal Lubis
Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah saudara kandungnya, selama 6 tahun. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Mei 2014 00:00 WIB

Kaki seorang lansia, Dahlia (60) yang hidup di atas selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (25/) malam. Dahlia sehari-harinya makan dan buang air ditempat gubuk sepetak yang jadi tempat tinggalnya yang kumuh. TEMPO/Iqbal Lubis
Kaki seorang lansia, Dahlia (60) yang hidup di atas selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (25/) malam. Dahlia sehari-harinya makan dan buang air ditempat gubuk sepetak yang jadi tempat tinggalnya yang kumuh. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Mei 2014 00:00 WIB

Warga beraktivitas di depan gubuk milik Dahluia (60) lansi yang tinggal diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah  saudara kandungnya. TEMPO/Iqbal Lubis
Warga beraktivitas di depan gubuk milik Dahluia (60) lansi yang tinggal diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah saudara kandungnya. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Mei 2014 00:00 WIB

Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah  saudara kandungnya, selama 6 tahun. TEMPO/Iqbal Lubis
Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah saudara kandungnya, selama 6 tahun. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Mei 2014 00:00 WIB

Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah saudara kandungnya, selama 6 tahun. TEMPO/Iqbal Lubis
Dahlia (60) seorang lansia yang hidup digubuk diatas Selokan gang di kawasan Banta-bantaeng, Makassar, (22/5) malam. Lansia yang ditinggal mati suaminya ini terpaksa harus hidup diatas Selokan tepat di depan rumah saudara kandungnya, selama 6 tahun. TEMPO/Iqbal Lubis

23 Mei 2014 00:00 WIB