Warga Palestina Resah Menuju Mesir

Editor

Senin, 31 Maret 2014 19:26 WIB

Seorang wanita Palestina berharap menyeberang ke Mesir menunggu, di balik pagar kawat berduri, di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan, Palestina (31/3). Pemerintah Mesir membuka kembali penyeberangan perbatasan Rafah, akses utama Gaza ke negara lain, selama tiga hari setelah 50 hari penutupan.REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

31 Maret 2014 00:00 WIB

Warga Palestina berharap untuk menyeberang ke Mesir, di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan, Palestina (31/3). Sejak penggulingan Presiden Mesir Mohamed Mursi Juli 2013, sebagian besar penyeberangan ditutup oleh pihak berwenang karena keamanan, hanya membukanya untuk waktu yang terbatas, dengan alasan kemanusiaan. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

31 Maret 2014 00:00 WIB

Seorang wanita Palestina dan anaknya berharap menyeberang ke Mesir dengan menunggu di balik pagar kawat berduri, di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan, Palestina (30/3). REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

31 Maret 2014 00:00 WIB

Anak-anak Palestina menangis sedih berharap menyeberang ke Mesir dengan menunggu di dalam bus, di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan, Palestina (31/3). REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

31 Maret 2014 00:00 WIB

Warga Palestina resah berharap bisa menuju Mesir dan harus mendaftarkan nama mereka di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan, Palestina (30/3). REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

31 Maret 2014 00:00 WIB

Warga Palestina berharap menunggu di dalam bus menuju Mesir di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan, Palestina (30/3). REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

31 Maret 2014 00:00 WIB