Cuaca Laut Buruk, Nelayan Jadi Pemulung

Editor

Kamis, 16 Januari 2014 20:18 WIB

Nelayan yang terpaksa beralih profesi menjadi pengumpul sampah atau pemulung saat menurunkan sampah-sampah yang dikumpulkannya di Kamal Muara, Jakarta (16/1). Para nelayan beralih fungsi menjadi pemulung sampah di pantai kepulauan seribu ketika tangkapan ikan sedikit akibat kondisi cuaca buruk. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

16 Januari 2014 00:00 WIB

Nelayan yang menjadi pemulung menurunkan seikat kardus bekas di Kamal Muara, Jakarta (16/1). Para nelayan beralih fungsi menjadi pemulung sampah di pantai kepulauan seribu ketika tangkapan ikan sedikit akibat kondisi cuaca buruk. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

16 Januari 2014 00:00 WIB

Nelayan membereskan kardus-kardus bekas di dekat kotak berisi ikan di atas kapal di Kamal Muara, Jakarta (16/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

16 Januari 2014 00:00 WIB

Nelayan menurunkan karung-karung berisi botol plastik bekas di dekat kotak berisi ikan di atas kapal di Kamal Muara, Jakarta (16/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

16 Januari 2014 00:00 WIB

Kondisi pelelangan ikan yang sepi akibat kekurangan pasokan ikan di Kamal Muara, Jakarta, Kamis (16/1). Kondisi cuaca buruk membuat para nelayan enggan untuk melaut akibatnya pasokan ikan di Pelelangan kamal muara menjadi langka. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

16 Januari 2014 00:00 WIB

Sejumlah perahu nelayan bersandar di Kamal Muara, Jakarta (16/1). Kondisi cuaca buruk membuat para nelayan enggan untuk melaut akibatnya pasokan ikan di Pelelangan kamal muara menjadi langkah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

16 Januari 2014 00:00 WIB