Wisata Alam Eksotis di Buton Tengah

Editor

Anak-anak Suku Bajo berenang di kampung terapung Desa Kondowa, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Terbiasa dengan lingkungan laut membuat mereka memiliki kemampuan tersendiri dalam berenang dan menyelam. Dok. Pemkab Buton Tengah
Anak-anak Suku Bajo berenang di kampung terapung Desa Kondowa, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Terbiasa dengan lingkungan laut membuat mereka memiliki kemampuan tersendiri dalam berenang dan menyelam. Dok. Pemkab Buton Tengah

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Masjid Taman Surga Al Muqorramah terletak di tengah perkampungan Suku Bajo di Dusun Kaudalani, Desa Tanailandu, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Masjid ini mempunyai ukuran 10 x 10 meter yang bisa menampung sekitar 100 orang. Bangunan masjid terhubung dengan jembatan kayu yang memanjang menuju permukiman dan sejumlah tiang untuk menambatkan sampan. Dok. Pemkab Buton Tengah
Masjid Taman Surga Al Muqorramah terletak di tengah perkampungan Suku Bajo di Dusun Kaudalani, Desa Tanailandu, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Masjid ini mempunyai ukuran 10 x 10 meter yang bisa menampung sekitar 100 orang. Bangunan masjid terhubung dengan jembatan kayu yang memanjang menuju permukiman dan sejumlah tiang untuk menambatkan sampan. Dok. Pemkab Buton Tengah

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Pantai Katembe di Desa Madongka, Kecamatan Lakudo, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Di pantai itu terbentang pasir putih dan samudera biru. Katembe dalam bahasa setempat berarti air tawar. Sekitar 30 meter dari bibir pantai terdapat sumber air tawar yang tidak pernah habis. Masyarakat memanfaatkannya sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dok. Pemkab Buton Tengah
Pantai Katembe di Desa Madongka, Kecamatan Lakudo, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Di pantai itu terbentang pasir putih dan samudera biru. Katembe dalam bahasa setempat berarti air tawar. Sekitar 30 meter dari bibir pantai terdapat sumber air tawar yang tidak pernah habis. Masyarakat memanfaatkannya sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dok. Pemkab Buton Tengah

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Telaga Kotaeono. Destinasi wisata alam ini terletak di Desa Rahia, Kecamatan Sangiawambulu, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Telaga ini memiliki air jernih dan menyegarkan yang muncul dari celah bebatuan kapur. Posisi telaga tersembunyi di balik permukiman penduduk. Dok. Pemkab Buton Tengah
Telaga Kotaeono. Destinasi wisata alam ini terletak di Desa Rahia, Kecamatan Sangiawambulu, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Telaga ini memiliki air jernih dan menyegarkan yang muncul dari celah bebatuan kapur. Posisi telaga tersembunyi di balik permukiman penduduk. Dok. Pemkab Buton Tengah

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Danau Gua Koo berada di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Gua ini terbilang unik karena di dalamnya terdapat dua danau yang berwarna biru kehijauan. Bentuk kedua danau tersebut mirip paru-paru manusia jika dilihat dari ketinggian. Dok. Pemkab Buton Tengah
Danau Gua Koo berada di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Gua ini terbilang unik karena di dalamnya terdapat dua danau yang berwarna biru kehijauan. Bentuk kedua danau tersebut mirip paru-paru manusia jika dilihat dari ketinggian. Dok. Pemkab Buton Tengah

26 Oktober 2024 00:00 WIB

Gua Bidadari terletak di Desa Kolowa, Kecamatan Gu, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Salah satu keindahan gua ini berupa semburat cahaya matahari yang masuk dari celah batu karang di tengah gua. Nikmati juga pesona batuan sedimen stalaktit di atas dan sisi gua, serta beberapa danau di dalam gua. Destinasi wisata yang cocok untuk para pencinta alam. Dok. Pemkab Buton Tengah
Gua Bidadari terletak di Desa Kolowa, Kecamatan Gu, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Salah satu keindahan gua ini berupa semburat cahaya matahari yang masuk dari celah batu karang di tengah gua. Nikmati juga pesona batuan sedimen stalaktit di atas dan sisi gua, serta beberapa danau di dalam gua. Destinasi wisata yang cocok untuk para pencinta alam. Dok. Pemkab Buton Tengah

26 Oktober 2024 00:00 WIB