Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengenakan kacamatanya saat akan memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 6 persen untuk mempertahankan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengenakan kacamatanya saat akan memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 6 persen untuk mempertahankan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. ANTARA/Aprillio Akbar

16 Oktober 2024 00:00 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kedua kanan), para Deputi Gubernur Doni P Joewono (kedua kiri), Juda Agung (kanan), dan Aida S Budiman (kiri) sebelum menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 6 persen. ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kedua kanan), para Deputi Gubernur Doni P Joewono (kedua kiri), Juda Agung (kanan), dan Aida S Budiman (kiri) sebelum menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 6 persen. ANTARA/Aprillio Akbar

16 Oktober 2024 00:00 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Keputusan tersebut diambil untuk untuk mempertahankan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.  ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Keputusan tersebut diambil untuk untuk mempertahankan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. ANTARA/Aprillio Akbar

16 Oktober 2024 00:00 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (ketiga kanan), para Deputi Gubernur Doni P Joewono (kedua kiri), Juda Agung (kedua kanan), Aida S Budiman (kiri), dan Filianingsih Hendarta (kanan) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (ketiga kanan), para Deputi Gubernur Doni P Joewono (kedua kiri), Juda Agung (kedua kanan), Aida S Budiman (kiri), dan Filianingsih Hendarta (kanan) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar

17 Oktober 2024 00:00 WIB