Pengerukan Lumpur Kali Minimalisasi Banjir di Jakarta

Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.

6 September 2024 00:00 WIB

Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.

6 September 2024 00:00 WIB

Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.

6 September 2024 00:00 WIB

Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.

6 September 2024 00:00 WIB

Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.

6 September 2024 00:00 WIB

Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengeruk lumpur sungai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2024. Pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di ibu kota. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk. TEMPO/Subekti.

6 September 2024 00:00 WIB