Berselancar di Gelombang Bono Sungai Kampar Riau

Editor

Kamis, 21 November 2013 11:33 WIB

Marlon Gerber, peserta kompetisi profesional beraksi di atas Gelombang Bono di sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (20/11). Gelombang Bono adalah fenomena alam yang terjadi akibat bertemunya aliran air sungai dan air laut di muara sehingga menimbulkan gelombang besar dari muara ke arah hulu sungai. ANTARA/Rony Muharrman

21 November 2013 00:00 WIB

Vandy Tanjung (11), peselancar termuda asal Bali pada saat mengikuti kompetisi selancar Bono profesional di Sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (19/11). Gelombang Bono dapat mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter. ANTARA/Rony Muharrman

21 November 2013 00:00 WIB

Marlon Gerber, peselancar asal Bali, saat mengikuti kompetisi selancar Bono Profesional di Sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (19/11). Gelombang Bono biasanya terjadi pada saat bulan purnama, sekitar tanggal 13 hingga 16 penanggalan Hijriah. ANTARA/Rony Muharrman

21 November 2013 00:00 WIB

Marlon Gerber (kiri) dan Dedi Satriadin, beraksi diatas gelombang Bono di sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (20/11). Kompetisi selancar Bono profesional berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 November 2013. ANTARA/Rony Muharrman

21 November 2013 00:00 WIB

Dua peselancar sedang beraksi diatas gelombang Bono di sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (20/11). Penduduk setempat menyebut aksi itu sebagai 'Bekudo Bono', karena seperti joki yang sedang menjinakkan kuda liar. ANTARA/Rony Muharrman

21 November 2013 00:00 WIB

Vandy Tanjung (11), peselancar termuda asal Bali menunjukkan aksinya dalam kompetisi selancar Bono profesional di Sungai Kampar, Pelalawan, Riau, (19/11). ANTARA/Rony Muharrman

21 November 2013 00:00 WIB