Warga Afghanistan Mulai Daftarkan Diri Untuk Pemilu 2014

Seorang pria Afghanistan saat pengambilan foton untuk didaftarkan pemilu Afghanistan mendatang di masjid, Kabul, (9/11). Komisi Pemilihan Independen  (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus
Seorang pria Afghanistan saat pengambilan foton untuk didaftarkan pemilu Afghanistan mendatang di masjid, Kabul, (9/11). Komisi Pemilihan Independen (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus

20 November 2013 00:00 WIB

Seorang pria Afghanistan memberikan rincian data dirinnya saat mendaftar untuk pemilu Afghanistan mendatang di masjid, Kabul (9/11). Komisi Pemilihan Independen  (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus
Seorang pria Afghanistan memberikan rincian data dirinnya saat mendaftar untuk pemilu Afghanistan mendatang di masjid, Kabul (9/11). Komisi Pemilihan Independen (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus

20 November 2013 00:00 WIB

Seorang petugas memotong foto untuk kartu pemilihan umum di dalam masjid, Kabul (9/11). Komisi Pemilihan Independen  (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus
Seorang petugas memotong foto untuk kartu pemilihan umum di dalam masjid, Kabul (9/11). Komisi Pemilihan Independen (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus

20 November 2013 00:00 WIB

Seorang warga Afghanistan memberikan sidik jarinya saat ia mencetak kartu untuk pemilihan presiden mendatang pada 2014, di Kabul (9/11). Pelaksanaan Pemilu di negara masih belum pulih dari 30 tahun konflik dan berjuang untuk memperkuat lembaga pemerintahan. AP/Anja Niedringhaus
Seorang warga Afghanistan memberikan sidik jarinya saat ia mencetak kartu untuk pemilihan presiden mendatang pada 2014, di Kabul (9/11). Pelaksanaan Pemilu di negara masih belum pulih dari 30 tahun konflik dan berjuang untuk memperkuat lembaga pemerintahan. AP/Anja Niedringhaus

20 November 2013 00:00 WIB

Seorang wanita Afghanistan menunjukkan kartu pendaftaran pemilih di sebuah masjid di Kabul (9/11). Komisi Pemilihan Independen  (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus
Seorang wanita Afghanistan menunjukkan kartu pendaftaran pemilih di sebuah masjid di Kabul (9/11). Komisi Pemilihan Independen (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus

20 November 2013 00:00 WIB

Sejumlah laki-laki Afghan berbaris di luar sebuah masjid  untuk mendaftar pemilu mendatang di Kabul, Afghanistan (10/11). Komisi Pemilihan Independen  (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus
Sejumlah laki-laki Afghan berbaris di luar sebuah masjid untuk mendaftar pemilu mendatang di Kabul, Afghanistan (10/11). Komisi Pemilihan Independen (IEC) mengatakan daftar pendaftaran pemilih kembung adalah awal yang berantakan untuk pemilihan presiden 2014. AP/Anja Niedringhaus

20 November 2013 00:00 WIB