Dengan Satu Kaki, Jurnalis Palestina Ini Tetap Melakukan Liputan

Editor

Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

5 Juni 2024 00:00 WIB

Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

5 Juni 2024 00:00 WIB

Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

5 Juni 2024 00:00 WIB

Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada bulan April 2024, kembali meliput acara untuk lembaga penyiaran negara Turki TRT, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

5 Juni 2024 00:00 WIB

Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada April 2024, menunjukkan ponsel kepada istrinya saat menerima perawatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada, yang kakinya diamputasi setelah cedera saat meliput peristiwa serangan militer Israel di Nuseirat pada April 2024, menunjukkan ponsel kepada istrinya saat menerima perawatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah 13 Mei 2024. REUTERS/Doaa Rouqa

5 Juni 2024 00:00 WIB