Pengamatan Hilal 1 Syawal 1445 H di Sejumlah Daerah

Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengamati hilal menggunakan teropong untuk menentukan 1 Syawal di Kota Bengkulu,  Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyatakan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah tidak terlihat akibat tertutup awan. ANTARA /Muhammad Izfaldi
Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengamati hilal menggunakan teropong untuk menentukan 1 Syawal di Kota Bengkulu, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyatakan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah tidak terlihat akibat tertutup awan. ANTARA /Muhammad Izfaldi

9 April 2024 00:00 WIB

Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat kegiatan Rukyatul Hilal di Pantai Sekeh, Badung, Bali, Selasa, 9 April 2024. Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah di kawasan itu tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca yang mendung. ANTARA/Fikri Yusuf
Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat kegiatan Rukyatul Hilal di Pantai Sekeh, Badung, Bali, Selasa, 9 April 2024. Pengamatan posisi bulan yang dilakukan untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah di kawasan itu tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca yang mendung. ANTARA/Fikri Yusuf

9 April 2024 00:00 WIB

Petugas LDII NTB bersama BMKG Stasiun Geofisika Mataram dan Kanwil Kementerian Agama NTB memantau hilal Ramadhan melalui teleskop di pantai Loang Baloq, Mataram, NTB, Selasa, 9 April 2024. Tim Gabungan Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 Hijriah di NTB menyatakan tidak dapat melihat hilal karena tertutup awan. ANTARA/Dhimas Budi Pratama
Petugas LDII NTB bersama BMKG Stasiun Geofisika Mataram dan Kanwil Kementerian Agama NTB memantau hilal Ramadhan melalui teleskop di pantai Loang Baloq, Mataram, NTB, Selasa, 9 April 2024. Tim Gabungan Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 Hijriah di NTB menyatakan tidak dapat melihat hilal karena tertutup awan. ANTARA/Dhimas Budi Pratama

9 April 2024 00:00 WIB

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

9 April 2024 00:00 WIB

Petugas  melakukan pengamatan posisi hilal dari Gedung Observatorium Universitas Muhammdiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 9 April 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut ketinggian hilal sore ini terpantau 5 derajat 51 menit dengan sudut elongasi 7 derajat 91 menit sehingga sudah mmemenui kriteria yang ditetapkan  Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) ANTARA/Hasrul Said
Petugas melakukan pengamatan posisi hilal dari Gedung Observatorium Universitas Muhammdiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 9 April 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut ketinggian hilal sore ini terpantau 5 derajat 51 menit dengan sudut elongasi 7 derajat 91 menit sehingga sudah mmemenui kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) ANTARA/Hasrul Said

9 April 2024 00:00 WIB