XL Axiata Kurangi Distribusi Kartu SIM Fisik

Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat  mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan
Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan

22 Maret 2024 00:00 WIB

Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Sejak pertama diluncurkannya awal tahun lalu pengguna eSIM XL sampai dengan Febuari 2024 sudah lebih dari 300 ribu. TEMPO/Tony Hartawan
Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Sejak pertama diluncurkannya awal tahun lalu pengguna eSIM XL sampai dengan Febuari 2024 sudah lebih dari 300 ribu. TEMPO/Tony Hartawan

22 Maret 2024 00:00 WIB

Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat  mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan
Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan

22 Maret 2024 00:00 WIB

Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Sejak pertama diluncurkannya awal tahun lalu pengguna eSIM XL sampai dengan Febuari 2024 sudah lebih dari 300 ribu. TEMPO/Tony Hartawan
Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Sejak pertama diluncurkannya awal tahun lalu pengguna eSIM XL sampai dengan Febuari 2024 sudah lebih dari 300 ribu. TEMPO/Tony Hartawan

22 Maret 2024 00:00 WIB

Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat  mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan.  TEMPO/Tony Hartawan
Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan

22 Maret 2024 00:00 WIB

Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat  mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan
Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. PT XL Axiata mengklaim, dengan menghentikan produksi dan distribusi kartu SIM fisik dan menggantinya dengan eSIM dapat mengurangi sampah karbon dan dampak lingkungannya untuk mendukung pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. TEMPO/Tony Hartawan

22 Maret 2024 00:00 WIB