Persiapan Pendaki Cholita untuk Mendaki Gunung Everest

Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, menggunakan kapak es untuk mendaki salju- menutup gunung Huayna Potosi, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. Para cholitas mendaki dengan mengenakan rok berlapis dan kardigan - meskipun mereka menukar topi bowler mereka dengan helm pendakian dan menambahkan crampon ke sepatu mereka.TERS/Claudia Morales
Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, menggunakan kapak es untuk mendaki salju- menutup gunung Huayna Potosi, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. Para cholitas mendaki dengan mengenakan rok berlapis dan kardigan - meskipun mereka menukar topi bowler mereka dengan helm pendakian dan menambahkan crampon ke sepatu mereka.TERS/Claudia Morales

7 Maret 2024 00:00 WIB

Elena Quispe Tincuta, anggota pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mencuci cramponnya di air terjun kecil di gunung Huayna Potosi yang tertutup salju, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari , 2024. Para cholitas mengatakan pengalaman panjang di ketinggian dan membawa beban berat akan membantu jika bisa mencapai Himalaya. REUTERS/Claudia Morales
Elena Quispe Tincuta, anggota pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mencuci cramponnya di air terjun kecil di gunung Huayna Potosi yang tertutup salju, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari , 2024. Para cholitas mengatakan pengalaman panjang di ketinggian dan membawa beban berat akan membantu jika bisa mencapai Himalaya. REUTERS/Claudia Morales

7 Maret 2024 00:00 WIB

Elena Quispe Tincuta, anggota pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mencuci cramponnya di air terjun kecil di gunung Huayna Potosi yang tertutup salju, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari , 2024. Elena mengatakan kelompoknya merasakan kedekatan dengan para Sherpa yang memandu pendaki asing ke Everest. REUTERS/Claudia Morales
Elena Quispe Tincuta, anggota pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mencuci cramponnya di air terjun kecil di gunung Huayna Potosi yang tertutup salju, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari , 2024. Elena mengatakan kelompoknya merasakan kedekatan dengan para Sherpa yang memandu pendaki asing ke Everest. REUTERS/Claudia Morales

7 Maret 2024 00:00 WIB

Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta, dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang tujuannya mencapai puncak Everest pada musim 2025, mendaki gunung Huayna Potosi yang tertutup salju dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. REUTERS/Claudia Morales
Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta, dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang tujuannya mencapai puncak Everest pada musim 2025, mendaki gunung Huayna Potosi yang tertutup salju dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. REUTERS/Claudia Morales

7 Maret 2024 00:00 WIB

Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mendaki salju- menutup gunung Huayna Potosi, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. REUTERS/Claudia Morales
Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mendaki salju- menutup gunung Huayna Potosi, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. REUTERS/Claudia Morales

7 Maret 2024 00:00 WIB

Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mendaki gunung Huayna Potosi, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. REUTERS/Claudia Morales
Elena Quispe Tincuta, Julia Quispe Tincuta, Alicia Quispe Tincuta dan Pasesa Alana Llusco, pendaki cholita yang bertujuan mencapai puncak Everest pada musim 2025, mendaki gunung Huayna Potosi, dekat El Alto, Bolivia, 28 Februari 2024. REUTERS/Claudia Morales

7 Maret 2024 00:00 WIB