Unjuk Rasa Penudaan Pemilu Senegal antara Polisi dan Pengunjuk Rasa Semakin Ricus
Editor
Sabtu, 10 Februari 2024 11:00 WIB
![Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra](https://statik.tempo.co/data/2024/02/10/id_1278569/1278569_720.jpg)
10 Februari 2024 00:00 WIB
![Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra](https://statik.tempo.co/data/2024/02/10/id_1278568/1278568_720.jpg)
10 Februari 2024 00:00 WIB
![Anggota polisi anti huru hara duduk di atas mobil pick-up saat mereka bentrok dengan demonstran saat protes menentang penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra](https://statik.tempo.co/data/2024/02/10/id_1278567/1278567_720.jpg)
10 Februari 2024 00:00 WIB
![Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra](https://statik.tempo.co/data/2024/02/10/id_1278566/1278566_720.jpg)
10 Februari 2024 00:00 WIB
![Seorang demonstran Senegal memberi isyarat ketika demonstran lainnya merekam bentrokan dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra](https://statik.tempo.co/data/2024/02/10/id_1278565/1278565_720.jpg)
10 Februari 2024 00:00 WIB
![Seorang demonstran Senegal menendang tabung gas ke arah polisi anti huru hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra](https://statik.tempo.co/data/2024/02/10/id_1278570/1278570_720.jpg)
10 Februari 2024 00:00 WIB