Upaya Penyelamatan Buaya Terlangka di Dunia

Seorang ilmuwan memegang buaya Kuba yang baru menetas, di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. Para ilmuwan di negara itu melakukan segala upaya untuk menyelamatkan buaya Kuba yang merupakan jenis buaya terlangka di dunia. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang ilmuwan memegang buaya Kuba yang baru menetas, di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. Para ilmuwan di negara itu melakukan segala upaya untuk menyelamatkan buaya Kuba yang merupakan jenis buaya terlangka di dunia. REUTERS/Alexandre Meneghini

9 September 2022 00:00 WIB

Seorang ilmuwan memegang buaya Kuba yang baru menetas, di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 24 Agustus 2022. Buaya Kuba memiliki nama ilmiah Crocodylus rhombifer merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Zapata dan rawa-rawa lain di Pulau Pemuda, Kuba yang kini terancam punah. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang ilmuwan memegang buaya Kuba yang baru menetas, di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 24 Agustus 2022. Buaya Kuba memiliki nama ilmiah Crocodylus rhombifer merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Zapata dan rawa-rawa lain di Pulau Pemuda, Kuba yang kini terancam punah. REUTERS/Alexandre Meneghini

9 September 2022 00:00 WIB

Ilmuwan melepaskan anak buaya Kuba di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 24 Agustus 2022. Buaya Kuba digolongkan oleh IUCN (Uni Konservasi Alam Internasional) sebagai spesies yang terancam punah karena jumlah populasinya yang rendah. REUTERS/Alexandre Meneghini
Ilmuwan melepaskan anak buaya Kuba di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 24 Agustus 2022. Buaya Kuba digolongkan oleh IUCN (Uni Konservasi Alam Internasional) sebagai spesies yang terancam punah karena jumlah populasinya yang rendah. REUTERS/Alexandre Meneghini

9 September 2022 00:00 WIB

Ilmuwan melepaskan anak buaya Kuba di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. Buaya Kuba diyakini memiliki habitat yang sangat spesifik yang bertebaran di kawasan seluas hanya sekitar 300 kilometer persegi di negara itu, bentangan habitat terkecil di dunia untuk spesies buaya. REUTERS/Alexandre Meneghini
Ilmuwan melepaskan anak buaya Kuba di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. Buaya Kuba diyakini memiliki habitat yang sangat spesifik yang bertebaran di kawasan seluas hanya sekitar 300 kilometer persegi di negara itu, bentangan habitat terkecil di dunia untuk spesies buaya. REUTERS/Alexandre Meneghini

9 September 2022 00:00 WIB

Kondisi anak buaya Kuba di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. Di pusat penyelamatan yang kondisinya terjaga saja, 10 persen populasinya mati sebelum usia satu tahun karena berbagai penyakit. Sementara itu, hanya 15-20 persen yang bisa mencapai usia dewasa, sekitar lima tahun. REUTERS/Alexandre Meneghini
Kondisi anak buaya Kuba di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. Di pusat penyelamatan yang kondisinya terjaga saja, 10 persen populasinya mati sebelum usia satu tahun karena berbagai penyakit. Sementara itu, hanya 15-20 persen yang bisa mencapai usia dewasa, sekitar lima tahun. REUTERS/Alexandre Meneghini

9 September 2022 00:00 WIB

Buaya Kuba dewasa saat makan di penangkaran, di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022.   REUTERS/Alexandre Meneghini
Buaya Kuba dewasa saat makan di penangkaran, di Rawa Zapata, Cienaga de Zapata, Kuba, 25 Agustus 2022. REUTERS/Alexandre Meneghini

9 September 2022 00:00 WIB