TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden, Jusuf Kalla, menyatakan bila memenangi pemilu presiden 2014, dia akan memegang dua rekor. Yakni memegang rekor secara nasional dan internasional.
"Rekor nasional yaitu saya tiga kali menjadi kontestan pemilu presiden dan rekor dunia saya orang pertama wakil presiden dengan dua presiden berbeda," kata JK, sebutan Kalla, sambil tertawa lepas saat memberi sambutan seusai buka puasa bersama di kediaman keponakannya, Erwin Aksa, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, Senin, 21 Juli 2014.
JK menjabarkan pada 2004 dia sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memenangi pemilu. Sedangkan 2009, Kalla menjadi calon presiden berdampingan dengan Wiranto, Ketua Umum Hati Nurani Rakyat.
Adapun 2014, dia kembali menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. "Insya Allah dua kali menang, satu kali kalah," kata dia disambut tawa para tamu yang terdiri dari pengusaha dan sejumlah politikus.
Menurut JK, posisinya akan membuat orang kewalahan bila memberi sambutan. Sebab biasanya wakil presiden walaupun tidak lagi menjabat disebut sesuai nomor urutnya menduduki jabatan tersebut. "Jadi saya akan disebut kepada wakil presiden nomor urut 10 dan 12," ucapnya kembali membuat tamu terbahak.
Adapun keyakinan Kalla meraih rekor dunia setelah berbincang dengan sejumlah wartawan asing. Ia bertanya siapa wakil presiden yang pernah dua kali menjabat dengan dua presiden yang berbeda. "Mereka bilang belum ada," katanya tersenyum.
Ia mengatakan sebenarnya tidak ingin kembali maju dalam pemilu presiden pada tahun ini. Ia sudah berharap akan menikmati hari tuanya bersama keluarga. "Tetapi penyakit saya terlalu tahu banyak hal," katanya.
Mantan Ketua Umum Golkar itu lantas berkelakar beberapa hari terakhir banyak pihak yang keliru karena memberi selamat kepadanya sebagai wakil presiden terpilih. Namun yang sebenarnya adalah ucapan selamat karena sudah dua kali menjabat wakil presiden.
"Besok-besok ketemu saya, bilang, selamat Anda jadi wapres lagi," kata dia kembali mengundang tawa tamu. (Baca juga: Cara Tim JK Merayakan Kemenangan)
TRI SUHARMAN
Berita terpopuler:
Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik
Lebaran Ini, Pendapatan KAI Tak Naik Signifikan
Saham Malaysia Airlines Makin Melorot
Berita terkait
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaBertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
1 hari lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
2 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
13 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
15 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
17 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
17 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
28 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
28 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
28 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca Selengkapnya