Yakin Menang, JK: Saya Pegang Rekor Dunia

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 21:34 WIB

Calon wakil presiden Jusuf Kalla didampingi Goenawan Mohamad menyaksikan panggung Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, Ahad 20 Juli 2014 malam. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden, Jusuf Kalla, menyatakan bila memenangi pemilu presiden 2014, dia akan memegang dua rekor. Yakni memegang rekor secara nasional dan internasional.

"Rekor nasional yaitu saya tiga kali menjadi kontestan pemilu presiden dan rekor dunia saya orang pertama wakil presiden dengan dua presiden berbeda," kata JK, sebutan Kalla, sambil tertawa lepas saat memberi sambutan seusai buka puasa bersama di kediaman keponakannya, Erwin Aksa, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, Senin, 21 Juli 2014.

JK menjabarkan pada 2004 dia sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memenangi pemilu. Sedangkan 2009, Kalla menjadi calon presiden berdampingan dengan Wiranto, Ketua Umum Hati Nurani Rakyat.

Adapun 2014, dia kembali menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. "Insya Allah dua kali menang, satu kali kalah," kata dia disambut tawa para tamu yang terdiri dari pengusaha dan sejumlah politikus.

Menurut JK, posisinya akan membuat orang kewalahan bila memberi sambutan. Sebab biasanya wakil presiden walaupun tidak lagi menjabat disebut sesuai nomor urutnya menduduki jabatan tersebut. "Jadi saya akan disebut kepada wakil presiden nomor urut 10 dan 12," ucapnya kembali membuat tamu terbahak.

Adapun keyakinan Kalla meraih rekor dunia setelah berbincang dengan sejumlah wartawan asing. Ia bertanya siapa wakil presiden yang pernah dua kali menjabat dengan dua presiden yang berbeda. "Mereka bilang belum ada," katanya tersenyum.

Ia mengatakan sebenarnya tidak ingin kembali maju dalam pemilu presiden pada tahun ini. Ia sudah berharap akan menikmati hari tuanya bersama keluarga. "Tetapi penyakit saya terlalu tahu banyak hal," katanya.

Mantan Ketua Umum Golkar itu lantas berkelakar beberapa hari terakhir banyak pihak yang keliru karena memberi selamat kepadanya sebagai wakil presiden terpilih. Namun yang sebenarnya adalah ucapan selamat karena sudah dua kali menjabat wakil presiden.

"Besok-besok ketemu saya, bilang, selamat Anda jadi wapres lagi," kata dia kembali mengundang tawa tamu. (Baca juga: Cara Tim JK Merayakan Kemenangan)

TRI SUHARMAN

Berita terpopuler:

Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik
Lebaran Ini, Pendapatan KAI Tak Naik Signifikan
Saham Malaysia Airlines Makin Melorot

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

13 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

15 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

17 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

17 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

28 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

28 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

28 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya