TEMPO.CO, Bangkalan - Rumah Kepala Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Bangkalan, Jawa Timur, Nawewi, nyaris dibakar sekelompok orang tak dikenal. ”Kejadiannya kemarin petang,” kata Nawewi saat dihubungi melalui telepon, Kamis malam, 10 April 2014.

Ia mengatakan para pelaku mengendarai mobil pick-up. Setelah lewat di depan rumahnya, kata Nawewi, para pelaku melemparkan sebuah jeriken berisi bensin yang sudah disulut api. Akibatnya, pintu rumah sempat terbakar. Namun, api yang mulai menjalar berhasil dipadamkan karena saat kejadian Nawewi dan keluarganya ada di rumah. Tak hanya rumah yang nyaris terbakar, Nawewi mengatakan para pelaku juga melempari rumah dan mobil dengan batu. ”Kaca rumah dan mobil saya pecah,” ujar dia.

Nawewi mengaku tahu otak di balik peristiwa tersebut. Para pelaku diduga orang suruhan seorang tokoh masyarakat di Desa Tlagah berinisial HH. ”Haji H ini sebenarnya masih paman saya sendiri,” katanya lagi.

Motifnya, diduga gara-gara perolehan suara calon legislatif. Nawewi menuturkan, pada Kamis sore, HH datang ke rumahnya. Ia meminta agar Nawewi mengatur perolehan suara caleg yang didukung HH. Soalnya, HH kecewa perolehan suara caleg jagoannya itu tidak sesuai harapan. ”Paman saya minta, suara caleg dukungannya ditambah 1.200 suara,” tuturnya. ”Tapi langsung saya tolak.”

Karena permintaannya tidak dituruti, HH sebelum pulang sempat mengancam akan membakar rumah Nawewi. ”Tak lama kemudian, rumah saya dilempari batu dan disiram bensin.”

Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistiyono membenarkan kejadian tersebut. Polisi pun langsung mengamankan keluarga korban. (Baca: Ini Daerah Rawan Rusuh Pemilu di Jawa Timur).

Sulistiyono menegaskan akan mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi. ”Untuk logistik pemilu Desa Tlagah aman, sudah disimpan di kantor PPK setempat,” ujar Sulistiyono.

MUSTHOFA BISRI

Berita Terpopuler

Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo

Terpopuler:

Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo