KSAD Sebut Masyarakat Jauh Lebih Siap Hadapi Perbedaan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Senin, 14 Oktober 2024 17:11 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu (13/10/2024). ANTARA/Donny Aditra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan kesiapan masyarakat mengikuti Pilkada 2024 sudah lebih baik dibandingkan beberapa pilkada sebelumnya, sehingga jauh lebih siap menghadapi perbedaan pendapat atau pilihan. Dia menuturkan kesiapan itu membuat masyarakat jauh lebih tertib untuk mengikuti pilkada.

“Saya sering sampaikan kepada awak media bahwa masyarakat Indonesia sudah jauh lebih baik daripada beberapa tahun lalu karena proses pilkada sudah berulang-ulang, jadi saya yakin semua bisa ikut menjaga ketertiban,” kata Maruli di Jakarta pada Ahad, 13 Oktober 2024.

Maruli menuturkan, berdasarkan pemetaan kondisi yang dilakukan TNI, belum ditemukan adanya masalah atau gejolak di masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan wilayah, sehingga cukup stabil untuk proses pelaksanaan pilkada.

“Berdasarkan informasi intelijen ini semua akan berjalan dengan baik, jadi butuh dukungan semua termasuk media,” ujarnya.

Dia berharap dukungan semua pihak termasuk media bisa semakin meningkatkan situasi kondusif pelaksanaan pilkada di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, jika semua pihak kompak menjaga, maka ketertiban dan keamanan tentu akan terjaga.

Sementara itu, Indonesia akan menghadapi sejumlah momentum politik hingga awal tahun depan. Momentum tersebut dimulai dengan proses kampanye pilkada yang sudah dimulai sejak akhir September lalu.

Kemudian, pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober.

Lalu, debat kandidat Pilkada 2024 yang berlangsung maksimal tiga kali di setiap kabupaten, kota, maupun provinsi. Pada 27 November mendatang, masyarakat secara serentak akan melakukan pemungutan suara untuk memilih calon pemimpin di setiap daerah masing-masing.

Setelah itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing akan melaksanakan proses penghitungan dan rekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024.

Selanjutnya, setelah penetapan pemenang pilkada oleh KPU, proses masih terus berlanjut dengan diberikan waktu penyelesaian sengketa pemilihan, hingga akhirnya proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 7 Februari 2025.

Sedangkan pelantikan bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota, dilakukan pada 10 Februari 2025.

Pilihan editor: Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

Berita terkait

KPU Sulteng Jadwalkan Debat Pilkada di Stasiun TV Jakarta, Begini Reaksi Cagub Ahmad Ali

2 jam lalu

KPU Sulteng Jadwalkan Debat Pilkada di Stasiun TV Jakarta, Begini Reaksi Cagub Ahmad Ali

KPU beralasan ingin memperkenalkan visi-misi calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng secara nasional dan lokal.

Baca Selengkapnya

Daftar Cagub dan Cawagub Meninggal Menjelang Pilkada 2024, Terakhir Benny Laos

3 jam lalu

Daftar Cagub dan Cawagub Meninggal Menjelang Pilkada 2024, Terakhir Benny Laos

Sejumlah kabar duka menjelang Pilkada 2024, beberapa cagub dan cawagub tutup usia. Terakhir Benny Laos, tewas dalam kebakaran speedboat.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo-Gibran, KSAD: Personel Pengamanan Ditambah Jika Euforia Masyarakat Meningkat

3 jam lalu

Pelantikan Prabowo-Gibran, KSAD: Personel Pengamanan Ditambah Jika Euforia Masyarakat Meningkat

KSAD menuturkan belum punya informasi lebih lanjut soal ada atau tidaknya rencana konvoi setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Cagub Malut Benny Laos Meninggal, Ini Kata KPU Soal Syarat Pergantian Calon Kepala Daerah

6 jam lalu

Cagub Malut Benny Laos Meninggal, Ini Kata KPU Soal Syarat Pergantian Calon Kepala Daerah

KPU Maluku Utara menunggu koalisi partai pengusul Benny Laos-Sarbin Sehe memberitahukan secara resmi kematian Benny Laos sebagai cagub.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Persiapan Logistik Tahap 1 Pilkada Jakarta Selesai 100 Persen

10 jam lalu

KPU Sebut Persiapan Logistik Tahap 1 Pilkada Jakarta Selesai 100 Persen

KPU Jakarta sedang mengerjakan pengadaan produksi logistik tahap 2 Pilkada Jakarta yang terdiri dari 9 item.

Baca Selengkapnya

Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub di Pilkada Maluku Utara

11 jam lalu

Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub di Pilkada Maluku Utara

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Benny Laos.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Rapat Internal Hari Ini, Bahas Tema hingga Lokasi Debat Kedua Pilkada

12 jam lalu

KPU Jakarta Rapat Internal Hari Ini, Bahas Tema hingga Lokasi Debat Kedua Pilkada

KPU Jakarta akan menggandeng tujuh orang yang mempunyai keilmuan dan kepakaran sesuai dengan tema debat kedua Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benny Laos Meninggal, Penjelasan KPU mengenai Aturan Pergantian Cagub

12 jam lalu

Benny Laos Meninggal, Penjelasan KPU mengenai Aturan Pergantian Cagub

Cagub Malut Benny Laos, meninggal setelah speedboat Bella 72 terbakar, saat ia kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Acep Adang Ruhiat dan Gita KDI

14 jam lalu

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Acep Adang Ruhiat dan Gita KDI

Pada mulanya, Acep Adang Ruhiat diumumkan oleh DPW PKB sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar. Mengapa saat pendaftaran di KPU berbeda?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Jadikan FBR Partner Pemerintah Jika Terpilih di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Pramono Anung Janji Jadikan FBR Partner Pemerintah Jika Terpilih di Pilkada Jakarta

Menurut Pramono Anung, masukan tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam merancang kebijakan yang berpihak untuk semua kalangan.

Baca Selengkapnya