Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Acep Adang Ruhiat dan Gita KDI

image-gnews
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang (kanan) dan Gitalis Dwi Natarina (kiri) berpose saat pendaftaran di Kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Kamis 29 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang (kanan) dan Gitalis Dwi Natarina (kiri) berpose saat pendaftaran di Kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Kamis 29 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat atau Pilkada Jabar 2024, diikuti oleh empat pasangan calon atau paslon. Adapun paslon Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI mendapat nomor urut 1. Bagaimana kilas balik kedua tokoh ini berpasangan maju Pilkada Jabar 2024? 

1. PKB Mendukung Acep sebagai Calon Wakil Gubernur

Pada mulanya, Acep Adang Ruhiat diumumkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar untuk diusung menjadi calon wakil gubernur dalam Pilkada Jabar 2024. 

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, di kantornya, pada 29 Juli 2024. "DPW sudah menerima surat dari DPP untuk Pilkada Jabar terkait pengusungan calon wakil gubernur dari kader PKB Jabar. Nama yang sudah direkomendasikan DPP adalah Acep Adang Ruhiat," kata Syaiful Huda, di Bandung, Senin, 29 Juli 2024 dikutip dari Antara.

Syaiful Huda mengatakan, keputusan mengusung Acep Adang  Ruhiat sebagai wakil gubernur, merupakan hasil pembahasan panjang dengan berbagai pihak. "Pada Pilkada ini, kami mengambil posisi sebagai wakil, hasil diskusi dengan berbagai partai politik, kiai, ajengan di masyarakat, dan mendorong pada posisi sebagai wagub," ucapnya.

2. Koalisi

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, mengungkapkan bahwa alasan Acep Adang Ruchiat diusung sebagai cawagub karena jalinan koalisi selama ini. Selama ini, kata dia, pihaknya mengarahkan jalinan koalisi dengan partai yang memiliki jumlah kursi legislatif lebih besar dari mereka, karenanya diputuskan mengambil langkah untuk mencalonkan sebagai wakil.

Pada Pemilihan Legislatif PKB mendapat 15 kursi, di atasnya, ada Gerindra menempati urutan pertama dengan 20 kursi. PKS dan Golkar dengan 19 kursi, kemudian PDIP dengan 17 kursi. Menurut dia, saat itu komunikasi yang telah dibangun oleh PKB dengan Gerindra, Golkar, PKS, dan PDIP. "Karena itu, porosnya ada di empat partai itu," katanya.

3. Pasangan Ideal

Acep Adang Ruhiat yang juga ada di lokasi yang sama saat itu mengaku merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari DPW PKB yang menunjuknya sebagai bakal calon Wakil Gubenur.

Setelah diusung PKB maju sebagai cawagub Acep Adang Ruhiat  akan langsung melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah di Jabar. Ketika disinggung soal calon Gubernur Jabar yang ideal untuk dirinya, Acep menyerahkan semuanya kepada DPW.

"Tadi isyaratnya sudah disampaikan oleh ketua DPW, kita sedang melakukan pendekatan dengan dua partai politik yang hari ini memang cukup signifikan di Jabar, yaitu Gerindra dengan Golkar, mungkin di antara dua itu," kata Adang sebagaimana dikutip dari Antara.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menunggu PDIP

Sampai menjelang masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar berakhir, PKB dikabarkan masih berpeluang berkoalisi dengan PDIP. Namun, PKB masih menunggu sikap dari PDIP.

Pada hari terakhir pendaftaran paslon, rumor bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ono Surono-Acep Adang Hidayat masih belum jelas. Waktu itu, seiring munculnya kabar menyeruak tentang Anies Baswedan yang akan diusung PDIP berpasangan dengan Ono Surono.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Hedi Ardia, mengungkapkan apabila hingga Kamis malam, 29 Agustus 2024 pukul 21.00 WIB belum ada kabar dari PDIP soal pendaftaran bakal calon, maka PKB mengonfirmasi akan mengusung pasangan calon sendiri. "Infonya jam 21.00 WIB kalau tidak ada kabar dari PDIP, PKB mau daftar sendiri," kata Hedi dalam pesan singkatnya, seperti dikutip dari Antara.

5. Gita KDI

Menjelang berakhirnya masa pendaftaran pasangan calon itu, PKB memutuskan untuk mengusung sendiri paslon mereka, menggandeng Gita Dwi Natarina yang dikenal sebagi Gita KDI, penyanyi jebolan kontes dangdut yang juga anggota PKB, ketika mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di hari terakhir sekitar pukul 21.30 WIB. 

Keduanya kompak mengenakan pakaian hijau-hijau kombinasi hitam yang langsung disambut kesenian lengser. Pasangan yang didampingi Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda itu, menyerahkan draf dokumen pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada Pilkada Jabar 2024 ke KPU.

"Kami datang ke sini untuk menyerahkan dokumen pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yakni Pak Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina," ucap Syaiful. Dengan begitu, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina merupakan calon ketiga yang mendaftar ke KPU Jabar setelah dua calon lainnya.

ANTARA

Pilihan Editor: Gita KDI Penyanyi Dangdut Asal Garut Maju Pilkada Jabar 2024, Berikut Profilnya

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benny Laos Meninggal, Penjelasan KPU mengenai Aturan Pergantian Cagub

2 jam lalu

Sejumlah kerabat memasuki ruangan untuk mendoakan mendiang Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Benny Laos Meninggal, Penjelasan KPU mengenai Aturan Pergantian Cagub

Cagub Malut Benny Laos, meninggal setelah speedboat Bella 72 terbakar, saat ia kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024


Kronologi Gugatan PDIP dan Penundaan Putusan PTUN Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kronologi Gugatan PDIP dan Penundaan Putusan PTUN Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

Putusan gugatan PDIP di PTUN ditunda setelah pelantikan Prabowo-Gibran karena ketua majelis hakim sakit.


KPU Jawa Timur Mulai Cetak Surat Suara Pilkada 2024

6 jam lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
KPU Jawa Timur Mulai Cetak Surat Suara Pilkada 2024

KPU Jawa Timur turut melakukan monitoring terhadap perusahaan yang digandeng untuk memproduksi surat suara.


Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie

1 hari lalu

Bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu bersamal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie tiba di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie pasangan nomor 3 Pilkada Jabar 2024, yang didukung Aher


KPU DKI Jakarta Targetkan Pencetakan Surat Suara Selesai 16 Oktober

1 hari lalu

Warga memasukkan surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 08, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu  24 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Sulawesi Barat  telah menetapkan 10 TPS di tiga  kabupaten untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Akbar Tado
KPU DKI Jakarta Targetkan Pencetakan Surat Suara Selesai 16 Oktober

KPU DKI Jakarta juga menyediakan 2.000 surat suara tambahan untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang Pilkada Jakarta.


Pilkada 2024: KPU Cek Silang Kondisi Daerah Rawan Konflik yang Dirilis Bawaslu

1 hari lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilkada 2024: KPU Cek Silang Kondisi Daerah Rawan Konflik yang Dirilis Bawaslu

Komisioner KPU August Mellaz mengatakan indeks kerawanan pemilu yang dirilis Bawaslu merupakan peta data tersendiri.


KPU Kabupaten Bogor Inginkan Debat Pilkada Bisa Tayang di Stasiun Televisi Nasional

1 hari lalu

Pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman mendatangi KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024), untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
KPU Kabupaten Bogor Inginkan Debat Pilkada Bisa Tayang di Stasiun Televisi Nasional

KPU Kabupaten Bogor sedang menyesuaikan tanggal pelaksanaan debat pilkada dengan ketersediaan jadwal televisi nasional.


Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

Dasco tak menjawab terang-terangan apakah kelakar Prabowo tersebut merupakan sinyal kans bergabungnya PDIP ke pemerintahan mendatang.


Duduk Perkara Ketua KPU Kota Solo Dilaporkan Kader PDIP ke DKPP

2 hari lalu

Plt Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara memberikan penjelasan tentang pergantian ketua divisi menyusul pengunduran diri Bambang Christanto sebagai ketua KPU Solo, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Duduk Perkara Ketua KPU Kota Solo Dilaporkan Kader PDIP ke DKPP

Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengundurkan diri setelah dilaporkan ke DKPP atas dugaan pelanggaran kode etik. Begini duduk perkaranya.


Dilaporkan ke DKPP, Ketua KPU Solo Mengundurkan Diri

2 hari lalu

Plt Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara memberikan penjelasan tentang pergantian ketua divisi menyusul pengunduran diri Bambang Christanto sebagai ketua KPU Solo, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dilaporkan ke DKPP, Ketua KPU Solo Mengundurkan Diri

Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengundukan diri setelah dilaporkan ke DKPP atas dugaan pelanggaran kode etik.