Gerindra, PKB, dan Demokrat Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 20 Juni 2024 17:29 WIB

Deklarasi koalisi Partai Gerindra, PKB, dan Demokrat dalam Pilkada Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Cikarang, Rabu. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 resmi membentuk koalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketiga parpol tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Arya Dwi Nugraha, mengatakan sebenarnya komunikasi dengan PKB dan Demokrat sudah berjalan sejak pemilihan legislatif lalu.

“Makin ke sini semakin intensif, bersama-sama sepakat memajukan Kabupaten Bekasi melalui koalisi di pilkada," kata Arya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 19 Juni 2024.

Sesuai dengan perundang-undangan, koalisi ketiga partai ini telah memenuhi syarat mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati dengan kekuatan 19 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi. Gerindra memiliki delapan kursi, PKB menguasai tujuh kursi, dan Demokrat empat kursi.

"Kami masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung. Namun sejauh ini kami telah menyepakati untuk kerja sama ini," kata dia.

Koalisi ini menjadi kekuatan kedua setelah sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB) lebih dahulu berkoalisi. Perbedaannya, koalisi baru ini belum secara resmi menyebutkan kandidat yang akan diusung.

"Ada kesamaan identitas dari kandidat yang bakal diusung jadi calon bupati. Masih akan terus dibahas lebih lanjut. Sebenarnya sudah mengerucut pada satu nama yang potensial. Hanya saja kami belum bisa membuka, tunggu saja," ucap Arya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Romli menyatakan setiap partai di koalisi ini telah menentukan siapa saja nama yang mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

Nama tersebut, kata Romli, akan dibahas bersama dengan koalisi untuk ditetapkan sebagai bakal calon. Arya mengatakan diusung oleh Demokrat sebagai kandidat bakal calon bupati, begitu juga dengan Arya dan Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi yang masing-masing diusung oleh partainya.

<!--more-->

“Akan tetapi kami masih akan terus membahas dan juga melihat hasil survei. Siapa tokoh yang diinginkan masyarakat, bagaimana kompetensinya. Maka tinggal nanti tunggu saja," katanya.

Berbeda dengan Gerindra dan Demokrat, PKB sebenarnya telah menentukan kandidat yang diusung menjadi bakal calon Bupati Bekasi. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB sudah mencantumkan nama Dani Ramdan sebagai kandidat yang diusung.

Mengenai hal tersebut, Muhamad Rochadi mengatakan nama Penjabat Bupati Bekasi itu masuk dalam usulan yang dibawa ke pembahasan partai koalisi. Namun secara keseluruhan terdapat beberapa nama yang digodok di internal partai.

"Jadi rekomendasi belum ada, tapi kalau dibidik, iya. Di DPC PKB sendiri kurang lebih ada sembilan nama yang digodok, salah satunya Pak Dani. Diusulkan, iya, tapi keputusannya kita tunggu sampai akhir Juli seperti apa," kata dia.

Pilihan editor: Respons Internal KIM dan Pakar Soal Tawaran Posisi Cawagub Jakarta untuk PKS

Berita terkait

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

38 menit lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Politkus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

4 jam lalu

Politkus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan tak akan menunda ekspor pasir laut seperti usulan yang muncul di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

14 jam lalu

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

16 jam lalu

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

Bawaslu memerintahkan KPU sebagai pihak terlapor untuk menyatakan dua kader PKB tersebut memenuhi syarat sebagai calon terpilih anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

16 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Doktor Najam Siap Kawal Suksesnya Pilkada Sumbawa 2024

16 jam lalu

Doktor Najam Siap Kawal Suksesnya Pilkada Sumbawa 2024

Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M, resmi dilantik sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sumbawa pada Selasa, 24 September 2024.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

16 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

17 jam lalu

Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

Perludem menyatakan KPU perlu membuat banyak peraturan untuk mengatur proses kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

17 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

18 jam lalu

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.

Baca Selengkapnya