Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Jumat, 29 Maret 2024 13:05 WIB

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa calon anggota legislatif atau caleg petahana PDIP dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak berhasil terpilih kembali ke Senayan. Para Caleg petahana tersebut gagal melaju ke Senayan karena jumlah suara yang mereka dapatkan tidak mencukupi untuk mendapatkan kursi di DPR.

Sejumlah caleg PDIP yang tidak berhasil di Pileg 2024 tersebut merupakan tokoh yang cukup dikenal publik. Lalu, siapa saja mereka?

Deretan Petahana yang Gagal Kembali ke Senayan

1. Arteria Dahlan

Arteria Dahlan seorang calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menghadapi risiko gagal terpilih menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024. Arteria adalah petahana dari PDIP yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI.

Advertising
Advertising

Dia kembali mencalonkan diri sebagai caleg PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI, yang mencakup wilayah Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, dan Kota Kediri.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Arteria Dahlan hanya berhasil meraih 62.242 suara. Angka ini kalah jauh dari rekan satu partainya, Pulung Agustanto, yang berhasil mendapatkan suara terbanyak sebanyak 165.869 suara.

2. Trimedya Panjaitan

Trimedya Panjaitan menjadi calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara II yang meliputi Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli. Trimedya hanya berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 19.870 suara.

3. Kris Dayanti

Proses rekapitulasi suara pemilihan legislatif Pemilu 2024 di Jawa Timur telah selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 13 Maret yang lalu. Krisdayanti, yang mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang mencakup Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang, mengalami penurunan yang signifikan dalam perolehan suaranya dibandingkan dengan Pemilu 2019.

Akibatnya, dari jatah dua kursi yang dimiliki oleh PDIP di Dapil Jawa Timur V, posisi tersebut akhirnya diduduki oleh Ahmad Basarah dan Ma'ruf Mubarok.

4. Johan Budi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Legislatif Pemilu 2024 pada Rabu, 13 Maret terakhir. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU, Johan Budi, yang menempati nomor urut 2 dalam daftar calon legislator dari PDIP, berhasil memperoleh 55.176 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII yang mencakup Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek.

Meskipun berhasil meraih suara sebanyak itu, mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo itu hanya mampu menempati posisi ketiga dari delapan calon legislator PDIP di Dapil Jawa Timur VII. Di posisi teratas, terdapat Novita Hardini dengan 148.242 suara, dan Budi Sulistyono di posisi kedua dengan jumlah suara mencapai 125.425.

Dalam Dapil Jawa Timur VII, PDIP memperoleh dua kursi untuk perwakilan di Senayan. Oleh karena itu, kedua kursi tersebut menjadi milik Novita Hardini dan Budi Sulistyono yang berhasil meraih suara terbanyak. Hal ini berarti, Johan Budi harus menerima kenyataan bahwa kali ini tidak berhasil mendapatkan kursi di Senayan.

5. Djarot Syaiful Hidayat

Proses rekapitulasi suara untuk calon legislatif DPR RI di Sumatera Utara (Sumut) telah selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasilnya menunjukkan bahwa sejumlah petahana tidak berhasil terpilih kembali sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029.

Salah satu caleg petahana yang tidak berhasil lolos adalah politisi dari PDIP, Djarot Saiful Hidayat, yang mencalonkan diri di daerah pemilihan (dapil) Sumut 3. Meskipun berhasil meraih 54.366 suara, namun Djarot hanya mampu menempati posisi keempat dari sepuluh caleg dari PDIP.

EIBEN HEIZIER | ANDI ADAM FATURAHMAN | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Profil Arteria Dahlan Calegf Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

Berita terkait

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

6 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

9 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

23 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

1 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

1 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya