Survei Pemilihan Wali Kota Surakarta Mengerucut pada Tiga Nama, Termasuk Kaesang
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 27 Maret 2024 21:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Survei Pemilihan Wali Kota Surakarta 2024 mengerucut pada tiga nama yang dikehendaki oleh masyarakat untuk memimpin Solo, Jawa Tengah. Menurut pendiri Solo Raya Polling, Suwardi, tiga nama tersebut adalah Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa; Adipati Mangkunegara X; dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep.
Dia mengatakan, dari tiga nama tersebut, Teguh Prakosa memiliki elektabilitas paling tinggi mencapai 35,3 persen diikuti Adipati Mangkunegara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre dengan 25,30 persen. Kaesang di posisi ketiga dengan angka elektabilitas 12,30 persen.
Ada delapan nama lain yang dianggap lebih layak menjadi Wakil Wali Kota Surakarta. Beberapa nama tersebut di antaranya putra politikus senior Akbar Tanjung, Sekar Tanjung; putra politikus PDIP Aria Bima, RA Yashinta; Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo; dan putra politikus FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes.
Untuk simulasi satu pasangan calon pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surakarta, yakni pasangan Adipati Mangkunegara X-Teguh Prakosa dan Kaesang Pangarep-Teguh Prakosa.
Suwardi menyebutkan, dari sisi peta kekuatan politik, PDIP masih menjadi yang terkuat dengan perolehan 20 kursi. Selanjutnya ada PKS dengan perolehan tujuh kursi, PSI lima kursi, Gerindra lima kursi, Partai Golkar tiga kursi, PAN tiga kursi, dan PKB meraih dua kursi.
Nama-nama tersebut muncul dari hasil survei jajak pendapat Calon Wali Kota Surakarta 2024 yang dilakukan sejak tanggal 8 Maret. Selanjutnya, data dari anggota tim survei dikumpulkan pada 17 Maret.
"Kami menggunakan metode survei populasi penduduk usia dewasa yang terdaftar di DPT pemilu Kota Surakarta 2024. Jumlah DPT pemilu di Surakarta ada 439.009 pemilih yang terdistribusi di lima kecamatan di Kota Solo, yakni di Jebres, Banjarsari, Serengan, Laweyan, Pasarkliwon," kata dia di Solo pada Selasa, 26 Maret 2024.
Survei dilakukan di 80 lokasi dengan masing-masing titik lokasi survei diambil delapan responden.
"Total ada 640 responden. Karakteristik responden dari kelompok gender, kelompok usia, keyakinan agama, pekerjaan, status sosial ekonomi rumah tangga," kata pengajar Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta itu.
<!--more-->
Dia mengatakan dari survei yang sama juga diketahui kebanyakan responden lebih memilih calon pemimpin dari kalangan pengusaha.
"Dari pengusaha yang memilih ada 25 persen, diikuti politisi 22 persen. Itu dua paling banyak. Sedangkan, kalau dari birokrat, hanya 5,6 persen dan aparat TNI/Polri 3,1 persen," kata dia.
PSI Jagokan Kaesang di Pilgub DKI
PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. "Untuk Mas Kaesang, menurut saya, beliau sosok figur yang sangat baik," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana di Kantor DPW PSI DKI Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Jika nantinya Kaesang mampu memenuhi persyaratan administratif pendaftaran calon gubernur (cagub) DKI, kata William, pihaknya tidak segan mengusungnya. William juga memiliki nama beberapa figur internal yang juga layak menjadi pemimpin Jakarta.
"Selain Mas Kaesang, kami juga ada sosok Sis Grace (Natalie) yang suaranya terbesar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, DKI III," ujarnya.
Grace memperoleh suara terbanyak pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Grace berhasil mendapat 193.556 suara. Menurut William, hal ini membuktikan Grace juga dipercaya oleh warga Jakarta Barat hingga Jakarta Utara.
Pilihan editor: Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi