Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Rabu, 20 Desember 2023 11:39 WIB

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama istrinya, Selvi Ananda membocorkan beberapa program yang akan diterapkan saat resmi terpilih menjadi wakil presiden, di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Deklarasi ini merupakan pengenalan pertama pasangan Prabowo - Gibran sebagai paslon pilpres 2024 ke publik sebelum melakukan perjalanan menuju Kantor Pemilihan Umum (KPU). TEMPO/Magang/Joseph.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 mengusung kartu-kartu untuk masyarakat sebagai program pemerintahannya. Kartu tersebut terbagi menjadi dua periode kekuasaannya.

Periode pertama, Jokowi mengeluarkan tiga kartu, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pelajar SD-SMA yang kurang mampu Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi fakir miskin dan tidak mampu serta iurannya dibayarkan oleh pemerintah, dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin.

Periode kedua, Jokowi menerbitkan Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Tani Digital, dan Kartu Pemerintah Domestik atau KKP Domestik.

Program kartu tersebut diikuti jejaknya oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Gibran. Dalam kampanyenya, Prabowo-Gibran menjanjikan beberapa program kartu jika terpilih pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, berikut daftarnya.

1. KIS Lansia

Advertising
Advertising

Pasangan Prabowo-Gibran akan menyempurnakan program kartu yang dicanangkan Jokowi. Selain tetap melanjutkan program Kartu Indonesia Sejahtera atau KIS, Kartu Indonesia Pintar atau KIP, dan Program Keluarga Harapan atau PKH, dia akan memasukkan program baru, yaitu KIS Lansia.

Namun, ide KIS Lansia tersebut mendapatkan tanggapan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparan Konferensi Pers APBN KiTA, Rabu, 25 Oktober 2023. Sri Mulyani menuturkan dua program itu sudah ada di era Jokowi. Program tersebut juga sudah ditetapkan dalam APBN 2024.

2. Kartu Anak Sehat

Pasangan Prabowo-Gibran juga akan mengeluarkan Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting. Program ini nantinya akan dicanangkan oleh istri Gibran, Selvi Ananda. “Ada satu lagi, tapi yang bawa istri saya saja karena berhubungan dengan ibu dan anak. Kartu anak sehat untuk pencegahan stunting,” kata Gibran dikutip pada 26 Oktober 2023.

3. Kartu Start-up

Program ini diperkenalkan Prabowo-Gibran sesaat sebelum mendaftar ke KPU pada Rabu 25 Oktober lalu. Ketua Tim Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong menyebut program itu ditujukan kepada kaum muda, milenial, dan gen Z, serta berbasis pada inovasi dan teknologi.

Anthony berharap kartu start up bisa menjangkau dan menyasar kalangan kaum muda. Selain itu, ia juga yakin program tersebut bermanfaat dalam membuka lapangan pekerjaan baru.

Dari hasil kajian PRIDE, Anthony mengklaim program kartu start up sangat relevan dan dibutuhkan para pelaku start up, serta milenial dan gen Z dalam mengembangkan usaha mereka

"Karena pada dasarnya program ini bukan sekadar janji, tapi bagaimana para PRIDE sudah mengkaji, dan program ini akan kita pakai sebaik mungkin untuk menghadirkan solusi terbaik untuk masyarakat," kata dia dikutip dari antaranews.com, 6 Desember 2023.

Ia mengatakan program kartu start up merupakan keberlanjutan program Jokowi. Prabowo-Gibran menyempurnakan dan melengkapi program yang sudah dilakukan Jokowi dalam mendukung dan menumbuhkan start up baru di Indonesia.

ANANDA RIDHO SULISTYA | FAJAR PEBRIANTO | AHMAD FAIZ IBNU SANI | HENDRIK KHOIRUL MAHMUD

Pilihan Editor: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Begini Tanggapan Pengamat Politik, Kubu Ganjar-Mahfud, Timnas AMIN

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

35 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

42 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

2 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

4 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

4 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

5 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

6 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

6 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya