Ganjar Pranowo Akan Bentuk Satu Kanal Pengaduan Masyarakat Jika Terpilih, Putus Birokrasi yang Panjang

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Febriyan

Jumat, 15 Desember 2023 14:02 WIB

Calon Presiden Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya yang terdiri dari buruh dan pelaku UMKM di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 14 Desember 2023. Ganjar Pranowo melakukan dialog dengan buruh dan pelaku UMKM guna meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM baik dari sisi produksi maupun pemasaran. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Ganjar Pranowo berjanji untuk membentuk satu kanal pengaduan masyarakat untuk merespon segala persoalan dan memutus rantai birokrasi. Hal itu diungkapkan Ganjar saat bertemu dengan petani dan nelayan dalam agenda tour kampanyenya di Babelan, Bekasi, pada Kamis, 14 Desember 2023.

Ganjar mengatakan, laporan yang akan disusun dalam satu kanal akan mempermudah para pemimpin yang berwenang untuk merespon keluhan-keluhan yang diberikan oleh masyarakat. Sebab, data tersebut langsung bisa dibaca.

“Nanti kalau curhat (mengeluhkan) itu langsung masuk data, laporannya lebih gampang, biar segera diberikan kepada yang berwenang. Satu kanal pengaduan ini sekaligus memutus rantai birokrasi yang panjang,” kata Ganjar.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu juga mengatakan, kanal pengaduan masyarakat itu dapat dipergunakan juga untuk melihat kondisi masyarakat.

"Ke depan pemerintah sudah memerlukan satu kanal pengaduan masyarakat untuk merespon segala persoalan yang dirasakan masyarakat. Dengan satu kanal aduan memudahkan pemerintah mendapatkan informasi tentang situasi dan kondisi di lapangan," kata Ganjar Pranowo.

Kanal aduan agar pemerintah bisa cepat membuat kebijakan

Dengan kanal itu, lanjut dia, beragam persoalan seperti masalah kelangkaan pupuk, kebutuhan nelayan, sampah, lingkungan, bahan bakar minyak (BBM), petani, obat-obatan dan lainnya bisa diserap yang kemudian nanti bisa ditindaklanjuti dalam bentuk program dari masing-masing instansi berwenang.

Advertising
Advertising

"Contoh persoalan lainnya, semisal pendataan warga miskin. Apalagi jika keluarga miskin tersebut ada anak-anak usia sekolah. Nantinya pemerintah akan memberikan beasiswa sampai kuliah, ke perguruan tinggi," kata Ganjar.

Ganjar juga menceritakan kebijakannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Saat itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi Jateng memberikan beasiswa secara penuh kepada sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Anak-anak disekolahkan disana, kemudian diinapkan. Mulai dari seragam dan makan ditanggung Pemprov Jateng selama tiga tahun. Inilah pekerjaan rumah kami. Inilah yang akan kita serap untuk jadi program,” kata Ganjar.

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md diusung oleh koalisi yang terdiri dari PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo. Mereka merupakan pasangan nomor urut 3 dalam Pilpres 2024.

Berita terkait

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

3 jam lalu

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

5 jam lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

5 jam lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

5 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

6 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

7 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

7 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

8 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya