Soetrisno Bachir Masuk Timnas AMIN, PAN Tak Akan Beri Sanksi

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Kamis, 23 November 2023 16:14 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua Majelis Penasihat Partai PAN, Soetrisno Bachir (kanan), seusai mengikuti penutupan Rakernas I DPP PAN, di Jakarta, 7 Mei 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tidak akan memberikan sanksi kepada Ketua Dewan Penasehat Soetrisno Bachir yang masuk ke dalam struktur Tim Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dalam Pilpres 2024. PAN sendiri telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Enggak (diberi sanksi). Kan Mas SB di situ hanya nama saja. Tidak kemana-mana," kata Viva saat dihubungi, Kamis, 23 November 2023.

Sebelumnya, Timnas AMIN mengumumkan nama Soetrisno Bachir sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat dalam konferensi pers di Rumah Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 November 2023 lalu. Pengumuman itu dilakukan langsung oleh calon presiden Anies Baswedan.

Soetrisno disebut tak mewakili PAN

Viva mengatakan keberadaan Soetrisno dalam Timnas AMIN dalam kapasitas sebagai kader Muhammadiyah. Sehingga tidak ada korelasinya sebagai dukungan mewakili PAN.

Viva juga mengatakan bukan kali ini saja pria yang akrab disebut SB itu memiliki sikap politik berbeda dengan PAN. Pada Pilpres 2019, dia mengatakan PAN mendukung Prabowo - Sandi Uno, namun SB mendukung Jokowi.

Advertising
Advertising

"Sikap Mas SB di pilpres 2024 memang sama dengan pilpres 2019, yaitu tidak mewakili PAN," kata dia.

Dia pun mengatakan seluruh kader PAN patuh terhadap intruksi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas untuk medukung pasangan Prabowo-Gibran.

"Dan menaati hasil Rapat Kerja Nasional untuk mendukung dan memperjuangkan Prabowo - Gibran," kata dia.

Tak khawatir dukungan Soetrisno memecah suara PAN

Viva juga menyatakan tak khawatir jika keberadaan Soetrisno Bachir akan memecah suara PAN dalam Pilpres 2024. Dia optimis akar rumput PAN tidak akan beralih dukungan ke paslon lain.

"Seluruh kader PAN tegak lurus ke ketum dan DPP PAN," kata dia. "Ya, santuy dan santai saja," ujarnya.

Soetrisno Bachir merupakan mantan Ketua Umum PAN periode 2005- 2010 dan juga sempat berkecimpung di Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Dia juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang berkecimpung di berbagai bidang. Soetrisno juga sempat ditunjuk menjadi Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) oleh Presiden Jokowi pada periode pertamanya.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

46 menit lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

4 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

5 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

5 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

6 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

6 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya