TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Penguatan Kelembagaan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Hadi Jatmiko mempertanyakan visi misi pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md soal ekonomi hijau dan biru. Hadi menilai konsep ekonomi hijau dan biru yang ditawarkan pasangan nomor urut tiga itu masih belum jelas.

"Itu yang kami belum melihat ekonomi hijau dan ekonomi biru menurut dia itu apa?" tutur Hadi, di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu, 22 November 2023.

Ekonomi hijau dan biru masuk ke dalam delapan visi misi yang diusung oleh Ganjar-Mahfud. Dalam dokumen yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum, pasangan tersebut menyatakan, "Percepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru."

Ekonomi hijau yang dijalankan Jokowi dinilai hanya gimmick

Hadi menyatakan bahwa konsep ekonomi hijau sebenarnya sudah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Sayangnya, dia menilai konsep yang dijalankan tersebut tak sejalan dengan ekonomi hijau sebenarnya.

Contohnya, kata dia, langkah pemerintah menjadikan aktivitas perkebunan kelapa sawit dan pertambangan sebagai ekonomi hijau. Pasalnya menurut dia aktivitas pertambangan dan perkebunan kelapa sawit menimbulkan deforestasi dan merusak lingkungan. Selain itu, aktivitas pertambangan dan perkebunan kelapa sawit juga kerap menimbulkan konflik.

"Ini kan yang kami bilang kegagalan berpikir," ujarnya. "Kami lihat ini gimmick, yang ketika ditelusuri ekonomi hijau yang diandalkan adalah perkebunan sawit dan tambang."

Singgung soal Wadas

Kepala Divisi Perlindungan dan Pengembangan Wilayah Kelola Rakyat Walhi Uslaini, mengatakan terkejut membaca visi misi pasangan nomor urut tiga, yang secara langsung memberi lebel dalam visi misi itu dengan adil dan lestari. Uslaini menyinggung soal kasus penambangan batu andesit, Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Karena kita tahu kepemimpinan dia ketika kasus Wadas. Tapi tetap saja dia tidak bicara soal adil dan lestari bagi ekosistem komunitas di Jawa Tengah," kata Uslaini. Ganjar Pranowo merupakan eks Gubernur Jawa Tengah.

Walhi berencana melangsungkan kegiatan Konverensi Orang Muda. Kegiatan ini melibatkan anak-anak muda yang menaruh perhatian terhadap isu kerusakan lingkungan. Mereka berencana mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024.

Mereka berharap ketiga pasangan mau hadir untuk bisa berbicara soal rencana mereka terhadap program-program kerja mereka terutama dalam isu krisis iklim. Sehingga dengan visi misi para capres-cawapres yang mengusung program soal lingkungan bisa berdiskusi dengan anak muda yang hadir soal rencana mereka setelah diberi mandat sebagai kepala negara.

"Kami pengin anak muda di sana itu bertanya adil dan lestari versi Ganjar itu seperti apa?" ucap dia.

Pilpres 2024 akan diikuti oleh 3 pasang capres-cawapres. Selain Ganjar Pranowo - Mahfud Md, ada juga pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.