PDIP dan PAN Penuhi Lebih dari 30 Persen Kuota Bacaleg Perempuan di Kota Magelang

Minggu, 11 Juni 2023 13:06 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA

TEMPO.CO, Magelang - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Magelang sudah memenuhi kuota perempuan untuk pendaftaran bakal calon legislatif di Pemilu 2024.

"Ada 9 Bacaleg perempuan, setara dengan 36 persen dari total keseluruhan dari 25 calon PDIP di Komisi Pemilihan Umum Kota Magelang," kata Wakil Bidang Kemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Magelang Windarti Agustina saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 10 Juni 2023.

Dengan demikian, menurut Windarti, pihaknya telah memenuhi keterwakilan perempuan sesuai ketetapan undang-undang. "Bahkan dari kami sudah melebihi dari keterwakilan kader perempuan yang diamanatkan dalam ketentuan, yakni minimal 30 persen," ujar Windarti.

Melihat antusiasme bacaleg perempuan dari PDIP, Windarti yang juga maju sebagai caleg, mengaku tetap optimistis mengikuti pesta demokrasi pada pemilu 2024. Meski usia Windarti tidak lagi dan seharusnya sudah saatnya pensiun, namun ia mengaku tetap semangat menjalankan amanah dari partai.

Sementara itu, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Magelang lebih banyak mendaftarkan Bacaleg perempuan dibanding PDIP. Menurut pantauan Tempo.co di KPU Kota Magelang, DPD PAN percaya diri mendaftarkan 15 nama bacaleg dari kalangan perempuan.

Advertising
Advertising

Semua bacaleg perempuan dari DPD PAN caleg perempuan itu tersebar di beberapa daerah pemilihan. "Ada 6 orang di daerah pemilihan (dapil) Magelang I, 6 orang dapil II, dan 3 orang akan bertarung di dapil III. Sedangkan total bacaleg yang didaftarkan ke KPU setempat 25 orang," kata Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron.

Menurut Basmar, jumlah tersebut termasuk lebih dari 30 persen total kuota Bacaleg perempuan untuk Pemilu 2023.

Terkait hal itu, Ketua DPD PAN Kota Magelang Yudi Ismono mengaku para bacaleg perempuan ini sangat potensial. Ia bahkan mengamati, banyak kader PAN dari kalangan perempuan yang tangguh, sekalipun menjadi single parent.

Yudi Ismono mengaku, pihaknya juga menggandeng kader-kader muda dan hanya sepertiga bacaleg dari wajah-wajah lama.

"Kami juga menggandeng generasi milenial menjadi kader karena melihat banyak keunggulan dari generasi muda saat ini yang tentu saja menguasai teknologi, dan mampu memberikan penyegaran pada tubuh partai," ujar Yudi.

Pilihan Editor: Bantah Paksa AHY Jadi Cawapres, Partai Demokrat: Silakan Tanyakan pada Capres Anies

Berita terkait

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

41 menit lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

54 menit lalu

Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

Zulhas mengatakan PAN akan terus beriringan dengan Gerindra. Ia menyebut di Pilkada 2024 akan bersama Geindra di Jakarta hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap nama-nama kader PAN yang siap untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

3 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

3 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

4 jam lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

5 jam lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut sederet nama kadernya yang siap masuk di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

5 jam lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya