Ini Isi Tabloid Pesaing Obor Rakyat  

image-gnews
Komunitas alumni 19 universitas pendukung Jokowi menerbitkan tabloid Pelayan Rakyat untuk menyaingi tabloid Obor Rakyat yang mendiskreditkan Jokowi. Tampak salah satu warga menunjukkan tabloid tersebut (16/9). TEMPO/ ISHOMUDDIN
Komunitas alumni 19 universitas pendukung Jokowi menerbitkan tabloid Pelayan Rakyat untuk menyaingi tabloid Obor Rakyat yang mendiskreditkan Jokowi. Tampak salah satu warga menunjukkan tabloid tersebut (16/9). TEMPO/ ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Tabloid pesaing Obor Rakyat, Pelayan Rakyat, berisi tujuh bagian tulisan yang diterbitkan dalam 16 halaman. Setiap bagian tema berisi tulisan tentang profil dan prestasi Joko Widodo (Jokowi) hingga cerita lucu tentang Jokowi dan bantahan atas fitnah pada Jokowi.

Tabloid ini disebar saat silaturahmi kiai kampung, tokoh masyarakat, dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, 16 Juni 2014. Kegiatan ini juga dihadiri calon wakil presiden pendamping Jokowi, Jusuf Kalla. (Baca: Aktivis Kampus Garap Tabloid Pesaing Obor Rakyat)

Bagian pertama hingga ketujuh dari tabloid Pelayan Rakyat, antara lain berjudul "Rakyat Biasa Jadi Presiden Indonesia"; "Ke-Islaman Jokowi"; "10 Alasan Memilih Jokowi, Capres Boneka? Ayo Lihat Faktanya"; "Cerita Lucu Jokowi"; "Jokowi Disandera Asing?"; dan "Prestasi Jokowi Melayani Rakyat".

Dalam bagian pertama diceritakan latar belakang orang tua Jokowi hingga perjuangannya sejak kecil hingga sekolah dan kuliah, sampai bekerja jadi pengusaha kayu. "Sewaktu SD, ia berdagang apa saja untuk biaya sekolah, ia mandiri sejak kecil, tidak ingin menyusahkan bapaknya yang tukang kayu," begitu kutipan dalam tabloid Pelayan Rakyat. (Baca: Pesaing Obor Rakyat Bersampul Jokowi ala Tintin)

Di bagian kedua, tabloid ini menjabarkan tentang keislaman Jokowi. Dalam tulisan itu juga dipasang foto Jokowi naik haji bersama politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya, tahun 2003 atau sebelum Jokowi jadi Wali Kota Solo. Dalam tulisan juga dikutip dukungan tokoh Muhammadiyah dan kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) kepada Jokowi.

Di bagian ketiga tercantum artikel berjudul "10 Alasan Memilih Jokowi" yang ditulis salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha.

Sementara itu di bagian keempat berisi tulisan yang membantah jika Jokowi capres boneka. Dalam tulisan dijelaskan jika tuduhan itu tidak benar. Ini dibuktikan dengan mandat yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Jokowi. "Pemberian mandat itu karena prestasi, kejujuran ketulusan, dan kerja keras Jokowi," demikian kutipan dalam tulisan tersebut.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian kelima berisi cerita lucu yang dialami Jokowi selama jadi Wali Kota Solo hingga Gubernur DKI Jakarta.

Bagian keenam berisi tulisan bantahan yang menuduh Jokowi disandera kepentingan asing. Selain itu, tabloid ini juga memamerkan prestasi-prestasi Jokowi dalam bidang pemerintahan selama jadi Wali Kota Solo hingga Gubernur DKI Jakarta.

Bagian ketujuh atau terakhir tabloid ini berisi bantahan atas fitnah-fitnah yang dituduhkan pada Jokowi. Setidaknya ada bantahan sepuluh fitnah mulai dari capres boneka, tuduhan SARA pada Jokowi, hingga keterlibatan Jokowi dalam kasus korupsi bus Transjakarta.

Tabloid Pelayan Rakyat juga diisi kolom khusus artikel yang ditulis intelektual NU, Yasmadi, mengenai persaingan dua gabungan kekuatan politik pilpres 2014 antara nasionalis-Islam kultural dengan Partai Sosialis Indonesia (PSI), Masyumi, dan Islam Transnasional.

ISHOMUDDIN

Berita Lain
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Terima Keluhan Jalan Rusak di Kalteng: Harusnya Pusat Nggak Cawe-cawe, tapi Nggak Apa-apa

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024. Dalam Rakornas pengendalian inflasi yang bertemakan Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga itu, Jokowi mengatakan inflasi Indonesia pada Mei 2024 berada di angka 2,84 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Terima Keluhan Jalan Rusak di Kalteng: Harusnya Pusat Nggak Cawe-cawe, tapi Nggak Apa-apa

Jalan rusak di Kalteng yang dikeluhkan ke Jokowi merupakan ruas yang berada di Kereng Pakahi hingga Kampung Melayu sepanjang 80 kilometer.


Tak Berkekuatan Hukum, Begini Efek Mahkamah Rakyat Menurut Mereka yang Terlibat

2 jam lalu

Warga selaku penggugat saat mengikuti People's Tribunal atau Pengadilan Rakyat yang dinamakan Mahkamah Rakyat Luar Biasa di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa 25 Juni 2024. Sidang berisikan agenda menggugat Presiden Joko Widodo alias Jokowi atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintahannya. Dalam gugatan tersebut, Mahkamah Rakyat Luar Biasa menyebutkan bakal mengadili sembilan dosa atau
Tak Berkekuatan Hukum, Begini Efek Mahkamah Rakyat Menurut Mereka yang Terlibat

Mahkamah Rakyat Luar Biasa disebut tetap memiliki impak meski dinilai tak memiliki kedudukan legal dan formal.


9 Poin Mahkamah Rakyat Luar Biasa Gugat Jokowi, Puan, La Nyalla Mattalitti dan 10 Partai Politik

3 jam lalu

Majelis hakim People's Tribunal atau Pengadilan Rakyat yang dinamakan Mahkamah Rakyat Luar Biasa di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa 25 Juni 2024. Sidang berisikan agenda menggugat Presiden Joko Widodo alias Jokowi atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintahannya. Dalam gugatan tersebut, Mahkamah Rakyat Luar Biasa menyebutkan bakal mengadili sembilan dosa atau
9 Poin Mahkamah Rakyat Luar Biasa Gugat Jokowi, Puan, La Nyalla Mattalitti dan 10 Partai Politik

Mahkamah Rakyat Luar Biasa menggugat rezim Jokowi pada persidangan rakyat. Apa saja poin-poin yang diajukan ke pengadilan rakyat itu?


Menelisik Alasan Jokowi Meminta Menjaga Turbulensi Politik Jelang Pergantian Kepemimpinan

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Menelisik Alasan Jokowi Meminta Menjaga Turbulensi Politik Jelang Pergantian Kepemimpinan

Jokowi pun mengungkit daya saing Indonesia pada 2024 yang naik signifikan. Merujuk pada data IMD atau World Competitiveness Ranking.


Presiden Jokowi Membangun Rumah Pensiun di Karanganyar, Ini Dasar Peraturannya

3 jam lalu

Rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah segera dibangun dan ditargetkan selesai 2025. Foto diambil Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Presiden Jokowi Membangun Rumah Pensiun di Karanganyar, Ini Dasar Peraturannya

Presiden Jokowi mengambil jatah rumah untuk presiden dan wakil presiden yang selesai menjalan tugas dengan membangun kediaman di Karanganyar


BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

3 jam lalu

AP/Miguel Villagran
BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.


Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar PPM Sampit, Tegaskan Harga Pangan Stabil

3 jam lalu

Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN
Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar PPM Sampit, Tegaskan Harga Pangan Stabil

Presiden Jokowi cek harga bahan pokok ke pasar Sampit.


Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

4 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.


Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

5 jam lalu

Majelis hakim People's Tribunal atau Pengadilan Rakyat yang dinamakan Mahkamah Rakyat Luar Biasa di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa 25 Juni 2024. Sidang berisikan agenda menggugat Presiden Joko Widodo alias Jokowi atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintahannya. Dalam gugatan tersebut, Mahkamah Rakyat Luar Biasa menyebutkan bakal mengadili sembilan dosa atau
Gugat Nawadosa Rezim Jokowi Lewat Mahkamah Rakyat Luar Biasa, Ini Sejarahnya

Mahkamah Rakyat Luar Biasa mengadili pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sidang yang berlangsung di Wisma Makara UI, Depok, kemarin.


Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

5 jam lalu

Rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah segera dibangun dan ditargetkan selesai 2025. Foto diambil Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Intip Kembali Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar yang Bakal Dibangun

Rumah pensiun Presiden Jokowi di Colomadu, Karanganyar, sudah dalam proses pembangunan. Berapa luasnya?