TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Survei Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat menuding Lembaga Survey Nasional (LSN) merupakan lembaga survei yang memihak pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Dia menuding mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu kini menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md, berada di balik lembaga sigi itu. "LSN itu hanya hiburan buat Mahfud Md," ujar Hasan ketika dihubungi Tempo, Jumat, 12 Juni 2014. (Baca: Survei yang Unggulkan Prabowo Mirip Sigi Gerindra). "Mentornya itu Mahfud Md."
Hasan mengaku punya alasan menuding Mahfud karena sebelumnya dia menyatakan bahwa akan ada rilis survei internal partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta pada Kamis, 11 Juni 2014. Ternyata, kata dia, hasil survei yang diumumkan pada Kamis lalu itu adalah hasil survei LSN. "Artinya LSN merupakan lembaga survei internal pasangan Prabowo-Hatta," ujar Hasan. (Baca: Prabowo Disebut Kalahkan Jokowi di Basis NU-PKB).
Hasil survei LSN itu mengunggulkan pasangan Prabowo-Hatta dengan elektabilitas 46,3 persen. Adapun pasangan Jokowi-JK hanya 38,8 persen. Sisanya 14,9 persen belum punya pilihan.Survei digelar pada 1-8 Juni 2014 di 34 provinsi se Indonesia. Survei yang melibatkan 1070 responden itu dilakukan dengan metode wawancara dengan kuesioner. LSN mengklaim hanya memiliki tingkat kesalahan 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Alasan lain, menurut Hasan, pada 2009 LSN merilis hasil survei raihan pemilihan presiden, yang menyatakan bahwa pasangan Mega-Prabowo mendapat 15,6 persen. Rilis tersebut dibuka sekitar tujuh hari sebelum pemilihan presiden. "Lembaga Survei Nasional dulu (2009) milik Prabowo, sekarang (2014) milik Mahfud MD," ujar Hasan.
SAID HELABY
Berita Lain
Jaksa Nilai Anas Tidak Punya Etika
Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia
Musikus: Musik Nomor 1, Presiden Nomor 2