TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari gerbong koalisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menilai positif penghematan Anggaran Daerah Provinsi DKI Jakarta. Namun, dia hanya memuji Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kemampuan manajerial untuk menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI.
Prabowo tak memuji Joko Widodo alias Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, yang kini cuti karena mengikuti pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Dalam pilpres, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa. Adapun Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla dan diusung gerbong koalisi PDI Perjuangan. (Baca juga: Jokowi Klaim APBD Jakarta Terserap 88-92 Persen)
"Di DKI ini wakil gubernurnya lumayan. Orangnya keras, kadang meledak-ledak bicaranya, tapi sebenarnya cukup andal," kata Prabowo dalam Rapat Pimpinan Nasional Keluarga Besar Putra-Putri Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam, 2 Juni 2014.
"Saya bicara wakil gubernurnya saja," Prabowo melanjutkan, diikuti tawa hadirin. "Kalian ketawa lagi karena wakil gubernurnya dari Gerindra," ujar mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini. Menurut dia, di tahun pertama memimpin DKI, Ahok berhasil memotong APBD hingga 20 persen.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan
Dibidik Tersangka, Anggito Kembalikan Uang ke KPK?
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito
116 Pegawai Kementerian Agama Masuk Daftar Hitam